Ingriansari, Ingriansari (2019) Peranan Guru Pendidikan Agama Islam dalam Mengatasi Efek Negatif Media Sosial di Kalangan Peserta Didik SMP Negeri 7 Parepare. Undergraduate thesis, IAIN Parepare.

[thumbnail of Full text]
Preview
Text (Full text)
14.1100.016.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (6MB) | Preview

Abstract

INDONESIA : Seiring berkembang pesatnya teknologi dan informasi saat ini, terdapat banyak hal positif yang diperoleh para penggunanya terutama peserta didik. Namun, teknologi dan informasi dalam hal ini media sosial memberi efek negatif kepada peserta didik khususnya dalam berperilaku. Peserta didik cederung meniru setiap perilaku menyimpang yang diakses melalui media sosial facebook, Line, Instagram, Whats App, dan Youtube. Oleh karena itu, untuk mengatasi hal sedemikian rupa, guru Pendidikan Agama Islam memiliki peranan yang sangat penting untuk membimbing dan mendidik peserta didik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif yang mengkaji secara nyata tentang fenomena-fenomena media sosial yang memberi efek negatif di kalangan peserta didik khususnya di SMP Negeri 7 Parepare. Dalam hal ini, pengumpulan data penelitian diperoleh melalui metode observasi, wawancara, dan metode dokumentasi dengan teknis analisis data yaitu, reduksi data, display, interpretasi data, penarikan kesimpulan/verifikasi, dan uji keabsahan data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) Peserta didik di SMP Negeri 7 Parepare aktif dalam menggunakan media sosial sesuai dengan perkembangan teknologi saat ini. 2) Adapun efek negatif yang telah mempengaruhi tingkah laku peserta didik yaitu tontonan konten negatif, peniruan hal-hal negatif seperti gaya rambut dan gaya berpakaian, kurangnya konsentrasi belajar, serta bertindak tidak sopan dengan mengeluarkan kata-kata yang kasar. 3) Peranan guru Pendidikan Agama Islam dalam mengatasi efek negatif media sosial di SMP Negeri 7 Parepare ada tiga, yaitu pertama dengan tindakan pencegahan melalui kegiatan-kegiatan yang bermanfaat kepada peserta didik di sekolah seperti kultum, shalawat, salat Duha berjamaah, salat Zuhur berjamaah, dan pembacaaan surah-surah pendek. Kedua, tindakan pemberian bimbingan, yaitu bimbingan dengan memberikan nasehat, arahan, dan teguran kepada peserta didik. Ketiga pemberian sanksi, pemberian sanksi berupa pemberian tugas dan pemanggilan orang tua.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Divisions: Fakultas Tarbiyah > Program Studi Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Arwin Arwin
Date Deposited: 04 Sep 2019 21:36
Last Modified: 04 Sep 2019 21:36
URI: https://repository.iainpare.ac.id/id/eprint/695

Actions (login required)

View Item View Item