Riska, Riska (2024) Nilai-nilai tradisi mangngonggo Buah sebagai sumber Pembelajaran IPS pada Madrasah Tsanawiyah Pondok Pesantren Al Ihsan DDI Kanang Polman. Undergraduate thesis, IAIN Parepare.

[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
18.1700.005.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (6MB)

Abstract

Mangngonggo Buah adalah menahan buah yang sudah masak atau yang sudah jatuh, yang dimana seluruh buah yang ada di Desa Batetangnga dikumpulkan hingga mencapai buah durian sepuluh ribu dan tidak bisa dijual selama beberapa hari dalam proses mengumpulkan buah durian tersebut. Pada awalnya tradisi mangngonggo buah ini dilakukan dengan waktu yang tertentu dengan mengumpulkan buah, dimana orang tua atau petua adat mengambil buah durian yang dimiliki masyarakat Desa Batetangnga untuk dibaca (di doakan). Metode penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah jenis penilitian kualitatif deskriptif, data dalam penelitian ini diperoleh dari data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui obseravsi, wawancara dan dokumentasi, dilengkapi dengan teknis analisis data menggunakan reduksi, penyajian dan verifikasi data. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa 1. Pelaksanaan Pembelajaran IPS Di Madrasah Tsanawiyah Pondok Pesantren Al-Ikhsan DDI Kanang merupakan tahapan yang berkaitan dengan proses, metode, perencanaan, sampai evaluasi yang merupakan satu kesatuan sistem yang saling berhubungan. 2. Proses tradisi Mangngonggo buah dimulai dari musim buah yang melimpah dan melakukan acara mabaca pertama yang dihadiri para petua adat dan tokoh agama setelah melakukan acara mabaca maka petua adat akan melakukan rapat dan berdiskusi tentang kapan dan dimana akan melakukan tradisi mangngonggo setelah rapat maka petua adat akan mengumumkan kepada seluruh masyarakat akan dilaksanakan tradisi mangngonggo buah maka seluruh masyarakat akan mengumpulkan buah untuk digunakan pada saat tradisi mangngonggo buah selama kurang lebih dua hari tiga malam di kebun masing-masing masyarakat 3. Nilai-Nilai tradisi Mangngonggo Buah, nilai-nilai yang dapat diambil sebagai sumber pembelajaran diantaranya, nilai menghormati sesama manusia, tercipta masyarakat yang menjunjung tinggi toleransi, nilai gotong royong, nilai kebersamaan akan tradisi Mangngonggo Buah. Melalui media Mangngonggo Buah, para tenaga pengajar juga dapat mengimplementasikan tradisi Mangngonggo buah sebagai sumber pembelajaran berupa sebuah modul interaksi social yang berhubungan dengan radisi Mangngonggo Buah. Maka dengan ini memerlukan pentingnya pengangkatan kembali Nilai-nilai tradisi, agar tardisi terjaga eksistensinya dan para generasi muda memiliki kesadaran untuk melestarikan tradisi sehingga generasi mendatang tetap mengenal tradisi Mangngonggo buah.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Mangngonggo Buah, Sumber Pembelajaran, Nilai-nilai Tradisi
Divisions: Fakultas Tarbiyah > Program Studi Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial
Depositing User: magang user
Date Deposited: 26 Aug 2024 23:17
Last Modified: 26 Aug 2024 23:17
URI: https://repository.iainpare.ac.id/id/eprint/6889

Actions (login required)

View Item View Item