Sitti Ismawati, Sitti Ismawati (2024) Dialog Kisah Nabi Musa dan Hamba Shalih Dalam Surah Al-Kahfi Suatu Analis Makna Kontekstual. Undergraduate thesis, IAIN Parepare.
Text (Full Text)
19.1500.001.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (5MB) |
Abstract
Kisah para nabi merupakan perjalanan hidup seorang wali Allah Swt yang banyak diceritakan dalam al-quran maupun hadis nabi tentu menjadi tarbiyah bagi kita ummatnya. Dalam penelitian ini berfokus pada kisah nabi Musa As dan hamba shalih yang diceritakan pernah berdialog kepada hamba shalih Oleh karena itu, rumusan masalah yang diajukan, yakni (1) Bagaimana bentuk-bentuk dialog antara Nabi Musa Hamba Shalih dalam surah al-kahfi? (2) Bagaimana bentuk makna kontektual dalam kisah Nabi Musa dan Hamba Shalih? Penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskrptif. Artinya, penelitian ini mengkaji dan mendeskripsikan tentang dialog pada kisah nabi Musa dan hamba shalih dalam surah Al-kahfi/18 : 64-82 terutama mengenai format dialog dan bentuk makna kontekstual. Adapun pendekatan yang digunakan penulis adalah pendekatan linguistik-semantik dengan menganalisa permasalahan yang akan dikaji. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui dokumentasi dengan cara penelusuran data penelitian kepustakaan untuk mendapatkan informasi ilmiah yang dikumpulkan melalui kajian literatur sebagai rujukan terhadap permasalahan yang di anggap sesuai, yaitu dengan mencari data yang berkaitan dengan judul penulis. Dalam menganalisis data, penulis menggunakan metode kualitatif deskrptif.. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari sekian banyaknya kisah di dalam al-Qur’an, kisah Nabi Musa lah yang paling sering di sebutkan pada berbagai surah. Beliau juga merupakan salah satu Nabi yang di beri keistimewaan dapat berbicara langsung dengan Allah Swt. Dan pada penelitian yang penulis kaji dalam al-Qur’an, penulis menemukan 19 ayat pada surah al-kahfi yang menjadi dialog prolog. Sedangkan dalam surah lain, terdapat 4 dialog monolog, dan terdapat 1 ayat yang menjadi epilog. Penulis juga menemukan 6 babak, dari semua babak ini terdapat beberapa ayat yang bentuk makna kontekstualnya berbentuk konteks situasi-kondisi yang meliputi karakter para penutur bahasa dan waktu pembicaraan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Dialog, Analisis Makna Kontekstual |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Program Studi Bahasa dan Sastra Arab |
Depositing User: | magang user |
Date Deposited: | 22 Aug 2024 01:36 |
Last Modified: | 22 Aug 2024 01:36 |
URI: | https://repository.iainpare.ac.id/id/eprint/6873 |
Actions (login required)
View Item |