Qiswanah, Qiswanah (2024) Pelestarian Budaya Marrawana Pada Masyarakat Mandar (Studi Budaya Pada Prosesi Pernikahan Di Campalagian, Kabupaten Polewali Mandar). Undergraduate thesis, IAIN Parepare.

[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
18.1400.012.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (7MB)

Abstract

Marrawana merupakan kesenian musik khas Mandar. Marrawana artinya memainkan Rawana (rebana). Kegiatan ini dilakukan pada acara-acara adat seperti pernikahan dan Khatam Al-Qur’an. Marrawana dilakukan oleh pihak mempelai laki�laki pada malam pernikahan dan pada siang hari ketika menuju rumah mempelai Wanita. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pelaksanaan tradisi Marrawana pada pernikahan adat Mandar dan pelestarian budaya Marrawana di Campalagian Kabupaten Polewali Mandar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Data dalam penelitian ini bersumber pada data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara kepada masyarakat dan dokumentasi di Campalagian Kabupaten Polewali Mandar. Adapun teknik analisis data yang digunakan yaitu, reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data untuk menarik kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: bentuk pelaksanaan Marrawana pada pernikahan adat Mandar melalui dua tahap, pada tahap pertama yaitu dilakukan pada malam hari di malam pernikahan di rumah mempelai laki-laki setelah melakukan Mallatigi, kemudian tahap kedua yaitu pada siang hari sebagai iring-iringan mengantar mempelai laki-laki menuju kediaman mempelai wanita untuk melakukan akad nikah. Yang kedua Adapun cara pelestarian tradisi Marrawana yang dilakukan pihak pemerintah (Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Polewali Mandar) dengan cara mengadakan perlombaan setiap bulan 12 pada sekolah baik Tingkat SD, SMP, dan SMA dan mengadakan festifal pada hari kebudayaan. Adapun yang dilakukan oleh komunitas Parrawana selain secara turun-temurun, mereka mulai berinovasi dimulai dari busana dan alat penunjang selain Rawana (rebana) yang lebih modern, dan juga semakin banyak membentuk grup-grup Parrawana. Dari penelitian ini diharapkan agar Masyarakat di Campalagian Kabupaten Polewali Mandar dapat melestarikan tradisi Marrawana

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: pelaksanaan, pelestarian tradisi Marrawana
Divisions: Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Program Studi Sejarah Peradaban Islam
Depositing User: magang user
Date Deposited: 21 Aug 2024 05:42
Last Modified: 21 Aug 2024 05:42
URI: https://repository.iainpare.ac.id/id/eprint/6870

Actions (login required)

View Item View Item