Dialog antara Nabi Sulaiman dengan Semut dalam Surah An-Naml (Kajian Makna Kontekstual)

Surianti, Surianti (2024) Dialog antara Nabi Sulaiman dengan Semut dalam Surah An-Naml (Kajian Makna Kontekstual). Undergraduate thesis, IAIN Parepare.

Text (Full Text) 19.1500.015.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (5MB)

Abstract

Skripsi ini membahas tentang Dialog antara Nabi Sulaiman dengan Semut dalam Surah An-Naml (Kajian Makna Kontekstual). Yang menjadi inti pada pembahasan ini adalah mengenai Dialog dan Analisis Makna Kontekstual, dengan susunan rumusan masalahnya sebagai berikut: Bentuk-bentuk dialog dan bentuk makna kontekstual dalam dialog nabi Sulaiman dengan semut dalam al-Qur’an. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskrptif. Artinya, penelitian ini mengkaji dan mendeskripsikan tentang dialog nabi Sulaiman dengan semut dalam al-Qur’an terutama mengenai format dialog dan bentuk makna kontekstual. Adapun pendekatan yang digunakan peneliti adalah pendekatan linguistik-semantik dengan menganalisa permasalahan yang akan dikaji. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui dokumentasi dengan cara penelusuran data penelitian kepustakaan untuk mendapatkan informasi ilmiah yang dikumpulkan melalui kajian literatur sebagai rujukan terhadap permasalahan yang di anggap sesuai, yaitu dengan mencari data yang berkaitan dengan judul peneliti. Dalam menganalisis data, peneliti menggunakan metode kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari sekian banyaknya dialog di dalam al-Qur’an, dialog nabi Sulaiman lah yang paling unik. Karena beliau merupakan salah satu Nabi yang di beri keistimewaan dapat berbicara langsung dengan mahluk lainnya. Pada penelitian yang peneliti kaji dalam al-Qur’an, peneliti menemukan unsur-unsur dialog pada surah an-Naml ayat 17-19 yaitu; prolog, monolog, dialog. Bentuk-bentuk dialognya ada 3 antara lain; 1.) Dialog tidak langsung antara Nabi Sulaiman dengan Allah, 2.) Dialog langsung antara Semut ke sesama semut dan 3.) Dialog tidak langsung antara Nabi Sulaiman dengan semut. Sedangkan bentuk makna kontekstualnya dalam ayat 18 terdapat 3 perubahan kontekstualnya sementara di ayat 19 terdapat 2 perubahan kontekstualnya.

Item Type:	Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords:	Dialog, Surah An-Naml, Makna Kontekstual :الحوار، سورة النمل، المعنى السياقي Dialogue, Surah An-Naml, Contextual Meaning
Divisions:	Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Program Studi Bahasa dan Sastra Arab
Depositing User:	magang user
Date Deposited:	21 Aug 2024 05:38
Last Modified:	21 Aug 2024 05:38
URI:	https://repository.iainpare.ac.id/id/eprint/6865

Actions (login required)

View Item