Amrinsyah, Nur Aziza Annisa (2024) Metode Pembentukan Karakter Santri di Pondok Pesantren Al-Badar Bilalang Parepare. Undergraduate thesis, IAIN Parepare.
Text (Full Text)
2020203886208080.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (8MB) |
Abstract
Zaman yang semakin modern, banyak orang mulai terlena akan gaya hidup maupun perilaku yang berlebihan, disadari hal itu berpengaruh terhadap pembentukan karakternya. Pengkajian pondok pesantren memiliki hubungan erat dengan Pendidikan karakter, membentuk karater santri tidaklah mudah, membangun karakter suatu pekerjaan yang tidak instan dan dilakukan secara simultan. Metode pembentukan karakter merupakan aspek fundamental dalam pendidikan pesantren, yang tidak hanya berfokus pada transfer ilmu agama tetapi juga pada pengembangan akhlak dan kepribadian santri. Skiripsi ini bertujuan untuk mengetahui metode dan faktor pendukung dan penghambat pembentukan karakter santri di Pondok Pesantren Al-Badar Bilalang Parepare. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian Ex Post Facto di fokuskan pada objek dan subjek penelitian dengan menggunakan metode Observasi, Wawancara dan Dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh temuan bahwa Pembentukan Karakter santri di Pondok Pesantren Al-Badar menggunakan beberapa metode, 1) Metode mengajarkan kepada santri baik itu di lingkungan sekolah, pesantren dan asrama, mengajar dengan sistem ceramah, diskusi dan tanya jawab, kisah nabi, Metode keteladanan dengan memberikan contoh yang baik kepada santri, Metode pembiasaan dengan membiasakan santri bangun subuh, shalat berjamaah di masjid, rutin mengikuti pengajian kitab dan lainnya, Metode nasihat dan hukuman guna melatih para santri moral dan mental para santri. 2) faktor pendukung pembentukan karakter santri adalah adanya semangat dan motivasi para santri dalam menuntut ilmu agama, didukung oleh Pembina pondok yang senantiasa membimbing dan mengawasi para santri setiap saat dan sarana prasarana pondok yang memadai, 3) Faktor penghambatnya adalah para santri sulit mengatur waktu karena padatnya kegiatan pondok sehingga para santri menjadi jenuh, malas dan mengantuk saat kegiatan pembelajaran, para wali santri yang tidak memberikan tanggung jawab terhadap anaknya kepada para pengasuh pondok sehingga pihak pondok susah dalam mengambil tindakan di saat anak tersebut melakukan pelanggaran, dan santri yang masih sering ingin dijenguk oleh orang tua
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Metode Pembentukan, karakter, santri, pesantren |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah > Program Studi Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | magang user |
Date Deposited: | 20 Aug 2024 03:10 |
Last Modified: | 20 Aug 2024 03:10 |
URI: | https://repository.iainpare.ac.id/id/eprint/6812 |
Actions (login required)
View Item |