Nur Afni, Nur Afni (2024) Konsep Wasathiyyah Islam Menurut Quraish Shihab Perspektif Pendidikan Islam. Undergraduate thesis, IAIN Parepare.
Text (Full Text)
2020203886208052.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (6MB) |
Abstract
Konsep wasathiyyah Islam menurut Quraish Shihab bermaksud untuk mengkaji pemikiran atau pandangan tokoh Quraish Shihab mengenai wasathiyyah. Pengkajian pemikiran tokoh ini dilakukan agar memperoleh data yang lebih mendalam dan komprehensif terkait pandangan, pemikiran tokoh serta latar belakang sosial maupun pendidikan tokoh yang dikaji. Pendidikan Islam harus memiliki pandangan terhadap konsep wasathiyyah tersebut yang diharapkan dapat diterapakan dalam dunia pendidikan Islam. Penelitian ini berfokus pada konsep wasathiyyah Islam yang dikemukakan oleh Quraish Shihab kemudian ditinjau dari perspektif pendidikan Islam. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan historis (historical approach) dan pendekatan komparatif (comparative approach). Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah penelitian kepustakaan (library research) untuk memperoleh data terkait pemikiran tokoh yang dikaji dengan menggunakan metode dokumentasi. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat diperoleh hasil bahwa (1) M. Quraish Shihab adalah ulama Islam moderat sekaligus ahli tafsir yang memiliki pemikiran terhadap wasathiyyah. Genealogi pemikiran ia menunjukkan bahwa pemikirannya didasarkan pada Al-Qur’an yang dipengaruhi oleh tradisi Islam, pendidikan, teman dan guru serta era kontemporer. Pemikiran Quraish Shihab didasarkan pada prinsip-prinsip ke-Islaman yang moderat dan rasional. (2) Konsep Wasathiyyah menurut Quraish Shihab merujuk pada sikap yang adil dan berada di tengah-tengah yang mencakup nilai-nilai agama dalam berbagai aspek kehidupan. Ajaran wasathiyyah yang mengutamakan keseimbangan antara hal-hal duniawi dan ukhrawi. Dalam penerapannya menuntut pemahaman dan pengamalan agama dan menghindari sikap ekstremitas. Wasathiyyah bukanlah sikap berlebihan maupun menyepelekan ajaran agama. Dengan demikian, wasathiyyah menurut Quraish Shihab menjadi suatu prinsip yang menekankan pentingnya kesadaran dan kebijaksanaan dalam berbagai keputusan dan tindakan serta beriorentasi terciptanya perdamaian dalam perbedaan. (3) Pendidikan Islam ialah segala proses aktivitas pendidikan berlandaskan Al-Qur’an dan Hadist yang tujuannya untuk membentuk pribadi peserta didik yang berakhlakul karimah agar menjadi hamba Allah, khalifah di bumi serta mendapatkan kebaikan dunia dan akhirat. (4) Pendidikan Islam memandang konsep Wasathiyyah yang dikemukakan oleh Quraish Shihab pada pokoknya sejalan dengan konsep pendidikan Islam yang berkeinginan untuk mewujudkan insan kamil agar menjadi umat Islam yang rahmatan lil ‘alamin. Nilai-nilai yang terdapat pada konsep tersebut meliputi nilai akidah, akhlak, ibadah, sosial dan kemasyarakatan, yang diharapkan nilai-nilai tersebut dapat diimplementasikan dalam lingkup pendidikan Islam agar terwujudnya tujuan pendidikan Islam itu sendiri.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Wasathiyyah Islam, Quraish Shihab, Pendidikan Islam |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah > Program Studi Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | magang user |
Date Deposited: | 14 Aug 2024 07:08 |
Last Modified: | 14 Aug 2024 07:08 |
URI: | https://repository.iainpare.ac.id/id/eprint/6753 |
Actions (login required)
View Item |