Ikmal, Ikmal (2024) Gangguan Stress Pasca Trauma Pada Perempuan Yang Mengalami KDRT Di Kabupaten Pinrang. Undergraduate thesis, IAIN Parepare.

[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
19.3200.034.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (6MB)

Abstract

Gangguan stress pasca trauma atau yang biasa dikenal dengan sebutan PTSD adalah kondisi masalah mental yang terjadi karena seseorang mengalami kejadian traumatis. Kejadian traumatis yang umumnya menyebabkan PTSD adalah kecelakaan, pelecehan seksual, mengalami kekerasan fisik, dan lain sebagainya. Namun hal tersebut tidak mudah untuk diteliti dikarenakan bersifat pribadi. Hal yang paling ditakutkan penulis adalah bilamana ketika penulis ingin mengorek lebih dalam lagi tentang kejadian traumatis korban itu akan memunculkan rasa trauma kembali sehingga penulis sangat berhati hati dalam mengambil langkah meneliti. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kualitatif dengan studi kasus. Sumber data yang digunakan yaitu data primer yang datanya diperoleh langsung dari hasil wawancara dengan DP3A Kabupaten Pinrang dan korban KDRT di Kabupaten Pinrang, adapun data sekunder diperoleh dari buku, dokumen, dan jurnal/skripsi penelitian terdahulu yang mempunyai kaitan dengan penelitian ini. Adapun teknik analisis data yaitu terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan verifikasi/penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, korban KDRT sangat perlu uluran tangan keluarga untuk kembali dan berdamai menemani dan mengerti dengan apa yang mereka alami karena trauma dan rasa malu yang dirasakan membuat mereka lemah. Dukungan social berupa nasihat dan saran dari keluarga, pemerintah desa, dan tokoh masyarakat sangat membantu mereka untuk menyelesaikan masalah. Setelah diberikan dukungan social ada yang memilih untuk berpisah dan adapula yang bertahan, rata-tata dari korban akibat dari perlakuan KDRT yang diterima para korban mengalami PTSD yang signifikan sehingga pada saat itu kondisi mental dan fisik korban sangat butuh dukungan yang kuat. Kedua, pemicu utama terjadinya KDRT di kabupaten pinrang adalah masalah anak, cemburu dan ekonomi. Tindak KDRT yang dialami tidak hanya satu atau dua kali saja tapi sering terjadi yang membuat korban merasakan trauma yang berlebih. Cara korban untuk bebas dari perlakuan tersebut sebagian memilih jalan berpisah da nada juga yang bertahan untuk memberi kesempatan dan meperbaiki satu sama lain.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: PTSD, KDRT, Perempuan
Divisions: Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Program Studi Bimbingan Konseling Islam
Depositing User: magang user
Date Deposited: 09 Aug 2024 05:59
Last Modified: 09 Aug 2024 05:59
URI: https://repository.iainpare.ac.id/id/eprint/6681

Actions (login required)

View Item View Item