Fitrah, Muhammad Aidil (2023) Analisis Altman Z-Score Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Jakarta Islamic Index (JII) Tahun 2021-2022. Undergraduate thesis, IAIN Parepare.
Text (Full Text)
2020203862202020.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (6MB) |
Abstract
Analisis Altman Z-Score merupakan analisis yang dapat membantu perusahaan untuk mengantisipasi kemungkinan perusahaan yang akan mengalami kebangkrutan yang disebabkan oleh masalah-masalah keuangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh rasio keuangan terhadap Altman Z-Score dan memprediksi kebangkrutannya berdasarkan metode Altman Z’score pada perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII) tahun 2021-2022. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa laporan keuangan perusahaan JII yaitu laporan neraca dan laporan laba rugi. Metode yang digunakan untuk mempreprediksi kebangkrutan adalah metode Altman Z-score original. Dimana variabel yang digunakan berupa rasio keuangan perusahaan. Rasio keuangan tersebut adalah working capital to total asset, retained earning to total asset, earning before taxes to total asset, market value of equity to book value of liability, sales to total asset. Jenis penelitian ini adalah asosiatif dengan pendekatan kuantitatif asosiatif. Teknik pengumpulan data merupakan teknik dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistic. Pengolahan penelitian ini menggunakan rumus Altman Z-Socre dan aplikasi E-eviews versi 12 (X64). Dengan 19 perusahaan yang telah mempublikasi data laporan keuangan selama 2 tahun berturut turut. Hasil penelitian ini menunjukkan pada PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INCO) pada tahun 2021 adalah 5,68 dan tahun 2022 adalah 6,00, PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) pada tahun 2021 adalah 4,67 dan tahun 2022 adalah 4,60 Perusahaan yang tidak mengalami permasalahan keuangan yang berpotensi kebangkrutan. Dan penelitian pada PT Wijaya Karya (WIKA) pada tahun 2021 adalah 0,37 dan tahun 2022 adalah 0,38, PT XL Axiata (EXCL)pada tahun 2021 adalah 0,22 dan tahun 2022 adalah 0,24 Perusahaan yang mengalami permasalahan keuangan yang berpotensi bangkrut. Hal ini sesuai dengan kriteria dengan nilai Z > 2,99 dan Z <1,8. Berdasarkan rasio keuangan Altman Z-score, dalam penelitian ini working capital to total asset, retained earning to total asset, earning before taxes to total asset, market value of equity to book value of liability, sales to total asset, yang menunjukkan secara simultan berpengaruh signifikan terhadap prediksi kebangkrutan dan secara parsial.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Altman Z-Score, Rasio Keuangan, Kesehatan Keuangan Perusahaan. |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Akuntansi Syariah |
Depositing User: | magang user |
Date Deposited: | 08 Aug 2024 02:39 |
Last Modified: | 08 Aug 2024 02:39 |
URI: | https://repository.iainpare.ac.id/id/eprint/6671 |
Actions (login required)
View Item |