Sulasri, Sulasri (2023) Manajemen Pembinaan Tahfidzul Qur’an di Pondok Pesantren Al-Hikam Pitape Kabupaten Jeneponto. Undergraduate thesis, IAIN Parepare.

[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
19.3300.029.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (7MB)

Abstract

Tahfidz al-Qur’an terdiri dari dua kata, "tahfidz" dan "al-Qur'an", memiliki arti yang berbeda. Yang pertama, "tahfidz" berarti menghafal, dari kata dasar bahasa Arab "hafal", yang berarti "selalu ingat dan sedikit lupa". Menurut Abdul Aziz Abdul Ra’uf, definisi menghafal adalah proses mengulang sesuatu, baik dengan membaca atau mendengar. Penelitian ini menggunakan pendekatan Kualitatif dan dalam pengumpulan data menggunakan metode penelitian lapangan (field research). Dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi dan menggunakan teknik pengolahan data Uji Keabsahan Data. Menggunakan sumber data primer dan sumber data sekunder. Sedangkan untuk teknik analisis data yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan (verifikasi). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, 1) Mekanisme pembinaan di Pondok Pesantren Al-Hikam Pitape Kecamatan Turatea Kabupaten Jenepontoada beberapa tahap yakniMarhalah yaitu Marhalatul Ula, Marhalatul Ustho dan Ma’had Ali. Yang pertama yang harus dicapai adalah kelancaran dulu, yang kedua Fashoha, yang ketiga Makharijul Khuruf, kemudian yang terakhir adalah metode Ta’lif atau lisan.. 2) Adapun hambatan yang sering terjadi dalam proses pembinaan di Pondok Pesantren Al-Hikam Pitape Kecamatan Turatea Kabupaten Jeneponto yaitu tantangan yang dialami para Pembina dalam program tahfidzul Qur’an di Pondok Pesantren Al-Hikam Pitape yaitu berdasarkan dari situasi Qur’ani dimana para santri tidak banyak dari mereka yang lancar dalam membaca al-Qur’an sehingga para Pembina harus melakukan beberapa tahap untuk melakukan istilah pengujian sebelum para santri menjani proses penghafalan Al-Qur’an, tantangan lainnya juga datang dari segi fasilitas atau lokasi yang kurang strategis untuk membina para santri tahfidz. Adapun solusi yang diterapkan oleh pihak Pembina dari segi pembinaan dan juga dari segi fasilitas atau lokasi yang lebih strategis untuk para santri agar bisa mendapat kenyamanan yang sesuai dalam menghafal Al-Qur’an.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Tahfidz, al-Qur’an dan Pondok Pesantren Al-Hikam Pitape
Divisions: Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Program Studi Manajemen Dakwah
Depositing User: magang user
Date Deposited: 07 Aug 2024 03:43
Last Modified: 07 Aug 2024 03:43
URI: https://repository.iainpare.ac.id/id/eprint/6653

Actions (login required)

View Item View Item