Novianti, Lutfi (2024) Tinjauan Uqubah Islamiyah terhadap penjatuhan sanksi tindak pidana pedofilia homoseksual di Kabupaten Pinrang. Undergraduate thesis, IAIN Parepare.

[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
19.2500.040.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (4MB)

Abstract

Maraknya kasus mengenai pelecehan seksual termasuk pedofilia yang mana tidak hanya terjadi oleh perempuan dan anak. Akan tetapi, laki-laki juga dapat menjadi korban pedofilia homoseksual. Dalam skripsi ini mengambil studi putusan yang akan dibandingkan terkait penjatuhan sanksi yang diberikan mengenai hukum positif dan hukum islam pedofilia homoseksual. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui dasar pertimbangan hakim dalam menjatuhkan pidana terhadap pelaku tindak pidana pedofilia homoseksual di Kabupaten Pinrang dan untuk mengetahui analisis Uqubah Islamiyah terhadap penjatuhan sanksi tindak pidana pedofilia homoseksual di Kabupaten Pinrang. Jenis penelitian ini yaitu penelitian pustaka (library research), dengan menggunakan pendekatan teologis dan pendekatan yuridis, adapun sumber data dalam penelitian ini bersumber dari data primer yaitu salinan putusan Pengadilan Negeri Kabupaten Pinrang Nomor 34/Pid.Sus/2021.Pn.Pin dan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2016 Tentang Perlindungan anak, serta data sekunder yaitu, artikel, jurnal, buku, skripsi, dan informasi yang ditemukan di internet. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini berupa kutipan langsung dan kutipan tidak langsung, adapun analisis data yang digunakan yaitu analisis induktif dan deduktif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1). Dasar Pertimbangan Hakim dalam menetapkan putusan dengan beberapa pertimbangan meliputi pertimbangan hakim bersifat yuridis dan non yuridis. Hakim mempertimbangkan keadaan yang memberatkan terdakwa yaitu perbuatan terdakwa menimbulkan keresahan di masyarakat, perbuatan terdakwa membuat trauma para korban, kemudian jumlah korban anak lebih dari satu orang dan terdakwa berbelit-belit di persidangan. Adapun keadaan yang meringankan yaitu terdakwa bersikap sopan, terdakwa merupakan tulang punggung keluarga dan berjanji tidak mengulangi lagi perbuatannya. 2). Analisis Uqubah Islamiyah terhadap penjatuhan sanksi tindak pidana pedofilia homoseksual dalam putusan Pengadilan Negeri Kabupaten Pinrang Nomor 34/Pid.Sus/2021.PN Pin bahwa tindak pidana pedofilia homoseksual dalam kasus ini tidak dapat dikatakan sebagai zina. Hal ini dikarenakan dalam kasus pencabulan ini baik pelaku maupun korban memiliki jenis kelamin yang sama yakni laki-laki. Tidak terpenuhinya unsur-unsur dalam jarimah zina ini menyebabkan adanya syubhat sehingga pencabulan dalam kasus ini tidak dapat dihukumi hudud maka bentuk hukumannya adalah hukuman ta’zir.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Pedofilia Homoseksual, Uqubah Islamiyah, sanksi
Divisions: Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Islam > Program Studi Hukum Pidana Islam
Depositing User: magang user
Date Deposited: 05 Aug 2024 07:22
Last Modified: 05 Aug 2024 07:22
URI: https://repository.iainpare.ac.id/id/eprint/6571

Actions (login required)

View Item View Item