Analisis Jarimah Qishash Terhadap Al -Qatlu Al-‘Amdu Di Pengadilan Negeri Pinrang

Wulandari, Novita (2024) Analisis Jarimah Qishash Terhadap Al -Qatlu Al-‘Amdu Di Pengadilan Negeri Pinrang. Undergraduate thesis, IAIN Parepare.

Text (Full Text) 19.2500.030.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (6MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan sanksi tindak pidana pembunuhan sengaja dalam putusan Nomor 196/Pid.B/2021/Pn Pin, untuk mengatahui pandangan hukum Islam dalam memberikan efek jera terhadap tindak pidana pembunuhan sengaja, dan mengetahui pertimbangan hakim dalam memutus perkara tindak pidana pembunuhan sengaja di Kabupaten Pinrang dalam Putusan Nomor 196/Pid.B/2021/Pn Pin. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Pustaka (Library Research) atau dapat dikatakan sebagai penelitian Normatif yang bersifat kualitatif, serta menggunakan pendekatan kasus (Case approach). Data dalam penelitian ini diperoleh melalui buku mengenai hukum yang berkaitan dengan pokok permasalahan, serta melalui dokumen arsip pada putusan pengadilan Nomor 196/Pid.B/2021/Pn Pin, dan jurnal hukum yang berkaitan. Adapun teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini adalah 1) Berdasarkan uraian Putusan Nomor 196/Pid.B/2021/Pn Pin, Majelis Hakim menetapkan terdakwa atas nama Asis Bin Hama melanggar Pasal 338 KUHP dan Pasal 80 ayat (3) jo pasal 76 C Undang-Undang RI No. 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas Undang-Undang RI No. 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak. Hakim menjatuhkan pidana penjara selama 20 (dua puluh) tahun kepada terdakwa atas pertimbangan perbuatan terdakwa yang telah mengakibatkan hilangnya nyawa korban, serta beberapa hal yang meringankan dan memberatkan. 2) tindak pidana pembunuhan dengan sengaja dalam hukum Islam dikenakan hukuman qishash sebagai hukuman pokok, apabila keluarga korban memaafkan maka terdakwa membayar diyat (denda) sebagai hukuman pengganti, dan dapat berupa hukuman ta’zir. 3) Berdasarkan pertimbangan Hakim dalam menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tindak pidana pembunuhan dengan sengaja dalam putusan Nomor 196/Pid.B/2021/Pn Pin, berdasar pada beberapa alat bukti berupa keterangan saksi, keterangan ahli, dan keterangan terdakwa.

Item Type:	Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords:	Pembunuhan Sengaja, Qishash, Hukum Pidana Islam
Divisions:	Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Islam > Program Studi Hukum Pidana Islam
Depositing User:	magang user
Date Deposited:	05 Aug 2024 07:21
Last Modified:	05 Aug 2024 07:21
URI:	https://repository.iainpare.ac.id/id/eprint/6569

Actions (login required)

View Item