Sakri, Ferdi (2023) Tindak Pidana Ujaran Kebencian di Media Sosial Perspektif Maqashid Al-Mukallaf. Undergraduate thesis, IAIN Parepare.
Text (Full Text)
17.2500.022.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (6MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana persfektif tindak pidana Ujaran Kebencian dimedia social dalam persfektif maqashid al-mukallaf, Jenis penelitian ini adalah penelitian library reserch. Dimana peneliti didalam menyelesaikanya dengan analisis mendalam dari berbagai literature yang ada yang bersifat informatife deskriptif. Dengan teknik analisis terhadap literature dan sumber informasi pendukung kajian yang mendalam terhadap buku-buku dan penulis dari topic kajian yang terkait Hasil penelitian ini menunjukan bahwa, 1. Meninjau kasus ujaran kebencian dengan menggunakan pandangan Fiqh Jinayah terhadap tindak pidana ujaran kebencian beberapa aspek pembahasan jarimah dalam penelitian ini menjadikan bahan uraian untuk menganalisis kasus ujaran kebencian hate speech dan merinci unsur-unsur perbuatan ujaran kebencian hingga hingga menyimpulakan hukuman Sesuai dengan kaidah fiqh yang mengatakan “sanksi ta’zir (berat-ringannya) bergantung kepada kemaslahatan”. Juga kaidah yang berbunyi “berat ringannya sanksi ta’zir diserahkan kepada Imam (hakim) sesuai dengan besar kecilnya kejahatan yang dilakukan”. Kaidah ini memberi kewenangan kepada hakim dalam menjatuhkan berat-ringannya berupa perbuatan ataupun tidak berbuat atau adanya perbuatan yang bersifat melawan hukum, dalam hal ini penyebaran ujaran kebencian merupakan perbuatan yang bertentangan dengan anjuran syari’at Islam. 2. Dalam menentukan niat jahat (Mensrea) pelaku tindak pidana ujaran kebencian presfektif maqashid al-mukallaf menjadi pembahasan yang mengidentifikasi niat dari objek hukum berangkat dari kaidah maqashid al-mukallaf dan indicator-indikatornya seperti adanya pengakuan, bahasa tubuh, motivasi, dan adat/kebiasaan dalam menganalisis contoh kasus ujaran kebencian di media social. 3. jika ditinjau dari penangan hukum dalam kasus ujaran kebencian di media social sebagaimana kasus yang dijadikan bahan analisis dalam penelitian ini tidak bisa terlepas dari undang-undang Informasi dan transaksi elektronik terkait delik ujaran kebencian, aturan inilah yang kemudian menjadi ketetapan hukum yang dijatuhkan kepada terdakwa yang sifatnya mengikat
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | maqashid al-mukallaf) dan Ujaran kebencian dimedia sosial |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Islam > Program Studi Hukum Pidana Islam |
Depositing User: | magang user |
Date Deposited: | 05 Aug 2024 02:21 |
Last Modified: | 05 Aug 2024 02:21 |
URI: | https://repository.iainpare.ac.id/id/eprint/6554 |
Actions (login required)
View Item |