Anas, Asrul (2024) Bakti Anak Perempuan Pasca Menikah Tinjauan Fiqih Munakahat Studi Pada Masyarakat Desa Batetangnga Kec. Binuang Kab. Poewali Mandar. Undergraduate thesis, IAIN Parepare.

[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
19.2100.022.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (8MB)

Abstract

Penelitian ini membahas tentang bakti anak perempuan pasca menikah tinjauan fiqih munakahat studi pada masyarakat Desa Batetangnga Kec. Binuang Kab. Polewali Mandar. Pada data awal peneliti menemukan sebuah fenomena dimana anak perempuan dihadapkan pada dilema antara berbakti pada orang tua atau berbakti pada suami, dengan menggunakan dua rumusan masalah yakni mengetahui bagaimana bentuk bakti anak perempuan pasca menikah serta tinjauan fiqih munakahat terhadap bakti anak perempuan pasca menikah Melalui pendekatan kualitatif, data diperoleh melalui wawancara mendalam dengan lima Informan anak perempuan yang telah menikah, yang dimulai dari proses peneliti turun lapangan hingga pada tahap pelaporan hasil penelitian.Penelitian ini mengarah kepada bagaimana bentuk-bentuk bakti anak perempuan pasca menikah tinjauan fiqih munakahat studi pada masyarakat Desa Batetangnga Kec. Binuang Kab. Polewali Mandar disertai bagaimana fiqih munakahat memandang hal tersebut. Hasil penelitian menunjukan bahwa 1. Bentuk bakti anak perempuan pasca menikah di Desa Batetangnga berupa dukungan praktis seperti materil uang, membantu orang tua dalam pekerjaan rumah sebagai bentuk balas budi serta dukungan emosional berupa Memberikan perhatian lebih dengan cara menjenguk serta mengajak orangtua untuk memulai obrolan baik itu secara langsung maupun melalui sambungan telepon ataupun panggilan video. Pelaksanaan bakti memiliki dimensi moral dan spritual yang kuat, tercermin dalam ajaran agama Islam. Meskipun diakui sebagai kewajiban, pelaksanaan bakti juga menghadapi tantangan, termasuk manajemen waktu dan peran keluarga yang memerlukan keterlibatan aktif. Perbedaan pandangan antara pasangan dalam pelaksanaan bakti muncul sebagai tema menarik. 2. Tinjauan fiqih munakahat terhadap bakti anak perempuan pasca menikah menunjukan pelaksanaan bakti sebagai suatu kewajiban moral dan spritual serta prinsip-prinsip syura (musyawarah) dan keadilan dalam Islam menjadi pedoman dalam mengatasi perbedaan pendapat antara pasangan dan orang tua.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Bakti, nikah, fiqih munakahat
Divisions: Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Islam > Program Studi Hukum Keluarga Islam
Depositing User: magang user
Date Deposited: 01 Aug 2024 03:50
Last Modified: 01 Aug 2024 03:50
URI: https://repository.iainpare.ac.id/id/eprint/6451

Actions (login required)

View Item View Item