Ramadani, Suci (2023) Analisis Biaya Produksi Dalam Penentuan Harga Jual Makanan Pada Rumah Makan Palekko 27’e Kecamatan Duapitu Kabupaten Sidrap. Undergraduate thesis, IAIN Parepare.
Text (Full Text)
18.62202.005.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (4MB) |
Abstract
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui besar biaya produksi yang digunakan untuk menetapkan harga jual makanan pada rumah makan palekko 27’e. Metode yang digunakan untuk menghitung harga pokok produksi yaitu dengan metode full costing dan variabel costing, dalam penetapakan harga jual makanan menggunakan pendekatan cost plus pricing. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitafif. Berdasarkan karakteristik masalah yang diangkat oleh peneliti, maka penelitian ini di klasifikasikan sebagai penelitian dengan menggunkan jenis penelitian lapangan (field research). Dengan pendekatan penelitian menggunakan pendekatan studi kasus. Data yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh langsung dari pihak rumah makan seperti hasil wawancara dan observasi juga data berupa informasi biaya-biaya produksi pihak rumah makan selama satu bulan. Sedangkan data sekunder berasal dari buku, internet, jurnal atau media lain yang mendukung penelitian ini. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa, besar biaya harga pokok produksi dengan menggunakan metode full costing pada rumah makan palekko 27’e sidrap yaitu meliputi biaya bahan baku sebesar Rp. 137.610.000, biaya tenaga kerja sebesar Rp. 18.700.000, biaya overhead pabrik variable Rp. 7.125.000, dan biaya overhead pabrik tetap Rp. 4.396.000. Hasil perhitungan dalam penelitian menggunakan metode full costing dihasilakan biaya sebesar Rp.167.831.000.- dengan HPP perporsi Rp. 56.000, sedangkan untuk harga pokok produksi dengan metode variabel costing sebesar Rp. 163.435.000, dengan HPP perporsi ialah Rp.54.000, Harga pokok produksi dengan menggunakan metode full costing menghasilkan perhitungan yang lebih tinggi daripada metode variabel costing hal ini dikarenakan pada metode full costing semua biaya dirinci secara jelas, baik itu biaya bahan baku, biaya tenaga kerja dan biaya overhead pabrik variabel maupun biaya overhead pabrik tetap. Untuk penentuan harga jual menggunakan metode cost plus pricing dengan pendekatan full costing yang dihasilakan harga jual Rp. 84.000 perporsi sedangkan dengan pendekatan variabel costing sebesar Rp. 82.000 perporsi.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Biaya Produksi, Harga Pokok Produksi, Harga Jual. |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Akuntansi Syariah |
Depositing User: | magang user |
Date Deposited: | 29 Jul 2024 07:10 |
Last Modified: | 29 Jul 2024 07:10 |
URI: | https://repository.iainpare.ac.id/id/eprint/6376 |
Actions (login required)
View Item |