Naharia, Naharia (2023) Pelaksanaan Layanan Konseling Pada Warga Binaan Pemasyarakat (WBP) Tindak Kriminal di Lapas Kelas IIA Parepare. Undergraduate thesis, IAIN Parepare.

[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
18 3200 061.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (2MB)

Abstract

Kriminalitas merupakan perbuatan yang melanggar aturan, hukum, dan norma-norma dalam masyarakat. Banyak hal yang memicu timbulnya tindakan tersebut antara lain ekonomi, psikologis, budaya, politik dan lainnya. Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Parepare merupakan salah satu usaha pembinaan bagi para WBP yang memiliki masalah hukum tindak pidana. Namun di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Parepare belum memiliki konselor tetap sehingga konseling yang diberikan merupakan program konseling kerjasama dengan Institut Agama Islam Negeri Parepare, dimana Lapas Kelas IIA menyiapkan wadah untuk melakukan konseling. Konseling merupakan salah satu teknik dalam pelayanan bimbingan dan merupakan alat yang penting dari usaha pelayanan konseling bagi warga binaan yang mana akan terjadi serangkaian hubungan langsung dengan wargabinaan yang bertujuan membantunya untuk mengubah sikap dan tingkah lakunya dalam kelangsungan hidup selanjutnya. Metode pelayanan konseling yang dilakukan di Lapas Kelas IIA Parepare ini dilakukan dengan dua cara, pertama konseling kelompok adalah layanan konseling yang memanfaatkan dinamika kelompok, serta terdapat hubungan konseling yang hangat, terbuka, permisif, dan penuh keakraban. Kedua konseling individual adalah konseling perorangan yang dilakukan melalui wawancara oleh konselor kepada individu dengan menggunakan pendekatan konseling Islam. Kegiatan konseling di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Parepare ini membantu warga binaan menumbuhkan rasa percaya dirinya kembali, mengatasi kecemasan, serta mengembalikan kualitas diri warga binaan agar dapat kembali berbaur kepada masyarakat. Dengan demikian, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Parepare perlu terus menjalin kerjasama dengan pihak-pihak penyedia layanan konseling dengan memfasilitasi sarana dan prasarana yang dibutuhkan, sehingga pelayanan dapat dilakukan secara berkesinambungan dan terarah. Diperlukan pula dukungan sarana dan prasarana agar pelayanan konseling dapat terlaksana secara optimal.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: layanan konseling, warga binaan pemasyarakatan (WBP), tindak kriminal
Divisions: Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Program Studi Bimbingan Konseling Islam
Depositing User: magang user
Date Deposited: 29 Jul 2024 02:50
Last Modified: 29 Jul 2024 02:50
URI: https://repository.iainpare.ac.id/id/eprint/6339

Actions (login required)

View Item View Item