Pengaruh Kematangan Emosi terhadap Keharmonisan Keluarga (Studi Pernikahan Dini di Desa Basseang Kabupaten Pinrang

Nirmayant, Nirmayant (2023) Pengaruh Kematangan Emosi terhadap Keharmonisan Keluarga (Studi Pernikahan Dini di Desa Basseang Kabupaten Pinrang. Undergraduate thesis, IAIN Parepare.

Text (Full Text) 17.3200.050.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (4MB)

Abstract

Pernikahan dini masih sangat sering terjadi di Desa Basseang, yang mana bertentangan dengan konstitusi. Karena kurangnya kematangan emosi, pernikahan dini berpotensi mengakibatkan keluarga yang kurang harmonis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kematangan emosi masing-masing pasangan yang menikah di usia dini, bagaimana keluarga harmonis yang dibentuk oleh pasangan menikah dini, dan kasus pernikahan dini. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Data dikumpulkan menggunakan metode observasi, wawancara, dokumentasi dan verifikasi terhadap enam orang (pihak perempuan) dari pasangan yang menikah pada usia dini, yang dianalisis menggunakan metode reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bentuk-bentuk keluarga yang harmonis di Desa Basseang terpenuhi pembentukannya dalam empat indikator, yaitu pasangan memiliki keseimbangan hak dan kewajiban anggota keluarga, pasangan memikirkan pendidikan dan pemeliharaan anak, hubungan antara keluarga pasangan terbina dengan baik, dan keimanan keluarga bertambah dengan menanamkan pentingnya agama bagi diri dan keluarga, dari keenam pasangan ditemukan empat pasangan harmonis karena sudah memenuhi indikator keharmonisan keluarga, dan ada dua pasangan dis harmonis karena masih belum memenuhi indikator yang digunakan. Ada tiga gambaran umum kasus-kasus pernikahan diri di Desa Basseang Kabupaten Pinrang yakni akibat perjodohan, penolakan keluarga terhadap pacaran, serta akibat pergaulan bebas. Kematangan emosi pasangan menikah dini di Desa Basseang terpenuhi pada enam indikator yaitu mandiri, memahami Realitas, adaptif, peka/empati, memiliki keseimbangan emosional, dan mampu mengontrol amarah.

Item Type:	Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords:	Kematangan Emosi, Keharmonisan Keluarga, Pernikahan Dini
Divisions:	Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Program Studi Bimbingan Konseling Islam
Depositing User:	magang user
Date Deposited:	26 Jul 2024 07:45
Last Modified:	26 Jul 2024 07:45
URI:	https://repository.iainpare.ac.id/id/eprint/6330

Actions (login required)

View Item