Dampak Perceraian terhadap Perilaku Anak di Desa Malimpung Kabupaten Pinrang.

Yusuf, Muh. (2023) Dampak Perceraian terhadap Perilaku Anak di Desa Malimpung Kabupaten Pinrang. Undergraduate thesis, IAIN Parepare.

Text (Full Text) 16.3200.070 MUH. YUSUF PDF..pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (2MB)

Abstract

Perceraian dilihat sebagai suatu hal yang sangat mempengaruhi perilaku anak dari pasangan yang bercerai. Kebanyakan ditemukan munculnya perilaku menarik diri, antisosial dan agresi pada anak. Dampak perceraian menjadi hal yang urgen dikaji khususnya pada kondisi anak yang orang tuanya bercerai. Tujuan penelitian adalah mendeskripsikan gambaran perilaku anak yang mengalami perceraian di Desa Malimpung Kabupaten Pinrang dan mendeskripsikan psikologi anak yang mengalami dampak perceraian di Desa Malimpung Kabupaten Pinrang Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Data dikumpulkan dengan menggunakan metode observasi dan wawancara terhadap lima anak yang orang tuanya telah bercerai, yang dianalisis dengan menggunakan metode reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gambaran perilaku anak yang mengalami perceraian di Desa Malimpung Kabupaten Pinrang, ditemukan tiga bentuk umum permasalahan perilaku yakni permasalahan pada; Perilaku sosial-pribadi, berupa malas, enggan menjalin interaksi dan komunikasi, dan mengurung diri. Perilaku pendidikan, berupa mengabaikan kegiatan bersekolah, tidak mau mendengarkan nasehat dan pengajaran orang-orang tua. Perilaku keagamaan, berupa malas menjalankan ibadah shalat, tidak memahami bacaan ayat suci al-Qur’an, serta memahami bacaan shalat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi psikologis anak yang mengalami dampak perceraian di Desa Malimpung dibagi dalam tiga aspek psikologis/mental yakni; Aspek behavior, berupa perilaku agresi, menarik diri, dan overacting. Aspek kognitif, berupa overthinking, menggeneralisasi, dan percaya semua orang akan jahat padanya. Aspek afektif, berupa agresi ketika dihadapkan dengan situasi sosial karena ketidakmampuan mengelola emosi, bingung dan malu ketika harus berada dalam lingkungan sosialnya

Item Type:	Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords:	: Anak, Dampak Perceraian, Perilaku
Divisions:	Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Program Studi Bimbingan Konseling Islam
Depositing User:	magang user
Date Deposited:	26 Jul 2024 05:32
Last Modified:	26 Jul 2024 05:32
URI:	https://repository.iainpare.ac.id/id/eprint/6321

Actions (login required)

View Item