Nurhawa, Nurhawa (2018) Konsep Keadilan Distribusi dalam Ekonomi Islam Menurut Muhammad Abdul Mannan. Undergraduate thesis, IAIN Parepare.
Text (Full Text)
12.2200.047.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (4MB) |
Abstract
Pendistibusian dalam ekonomi Islam harus berdasarkan sendi yaitu sendi kebebasan dan keadilan kepemilikan. Namun, pada saat ini realita yang nampak adalah terjadi ketidakadilan dan ketimpangan dalam pendistribusian pendapatan dan kekayaan. Berdasarkan hal tersebut, maka yang menjadi permasalahan dalam skripsi ini yaitu bagaimana konsep keadilan distribusi pendapatan dan kekayaan secara umum, dan bagaimana konsep keadilan distribusi pendapatan dan kekayaan menurut Muhammad Abdul Mannan. Jenis penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah penelitian pustaka (library research ), data dalam penelitian ini diperoleh dari data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah berupa buku-buku dan dokumen yang menjadi penunjang sedangkan teknik yang digunakan dalam pengolahan data yaitu melalui tahap editing, coding dan kategorisasi, dan penafsiran data. Adapun teknik analisis datanya yaitu menggunakan teknik studi pustaka, induksi-deduksi, dan deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1). Pendapatan merupakan hasil yang diterima dari pemanfaatan kekayaan, sedangkan kekayaan merupakan segala sesuatu yang dimanfaatkan untuk memperoleh pendapatan. Pendapatan dan kekayaan baik dalam konteks rumah tangga maupun negara harus didistribusikan secara adil sehingga semua golongan mendapatkan kesempatan yang sama dalam berbagai hal yang nantinya akan menciptakan kemashlahatan untuk kehidupan manusia. 2). Muhammad Abdul Mannan mengakui empat faktor produksi sebagai imbalan yang disebut pendapatan yaitu upah, sewa dan laba namun ia mengkritik bunga atas modal. Pendapatan tersebut diperoleh dari hasil pemanfaatan harta kekayaan yang dimiliki. Terkait dengan distribusi pendapatan dan kekayaan, Mannan mengakui bahwa merupakan hal wajar apabila sebagian orang memiliki kekayaan atau mendapat imbalan yang lebih dari sebagian yang lain akan tetapi dalam hal keadilan, manusia harus memiliki kesempatan yang sama untuk mengakses faktor-faktor produksi yang ada.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Keadilan, Distribusi, Ekonomi Islam |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Islam > Program Studi Hukum Ekonomi Syariah |
Depositing User: | magang user |
Date Deposited: | 25 Jul 2024 05:41 |
Last Modified: | 25 Jul 2024 05:41 |
URI: | https://repository.iainpare.ac.id/id/eprint/6215 |
Actions (login required)
View Item |