Tinjauan Fiqh Jināyah Terhadap Jarîmah Pencemaran Nama Baik Walikota Parepare Melalui Media Sosial.

Idris, Fachruddin (2023) Tinjauan Fiqh Jināyah Terhadap Jarîmah Pencemaran Nama Baik Walikota Parepare Melalui Media Sosial. Undergraduate thesis, IAIN Parepare.

Text (Full Text) 18.2500.043.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (10MB)

Abstract

Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui pertimbangan Hakim terhadap putusan nomor 218/Pid.Sus/2019/PN Pre dan penegakan hukum bagi pelaku pencemaran nama baik melalui media sosial perfektif Fiqh Jināyah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus (case study), adapun lokasi penelitian yakni di Pengadilan Negeri Parepare. Data primer dalam penelitian ini diperoleh dari hasil wawancara dengan 1 informan yang merupakan salah satu Hakim di Pengadilan Negeri Parepare. Teknik pengumpulan data data observasi, wawancara, studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Analisis penulis terhadap pertimbangan hakim pada pemberian hukuman bagi terdakwa, Hakim memberikan hukuman kepada terdakwa Kaharuddin bin Marjaeni dengan pasal 45 ayat (3) undang-undang nomor 19 tahun 2016 dengan hukuman penjara selama 10 (sepuluh) bulan. Menurut analisis penulis bahwa hukuman yang diberikan kepada terdakwa tersebut sudah tepat, karena terdakwa hanya bermaksud untuk lucu-lucuan saja mengenai materai yang ada di dalam surat pernyataan tersebut, dan tidak ada niat untuk menghina atau menjatuhkan korban. Hakim juga memberikan hukuman bagi terdakwa tentunya melihat keadaan yang meringankan, dengan hukuman tersebut sudah cukup memberikan efek jera bagi terdakwa apalagi hukumannya mendekati maksimal dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum. 2) Tindak pidana pencemaran nama baik melalui media sosial termasuk dalam Jarîmah Ta,zir, dimana perkara tersebut dijatuhi hukuman Ta’zîr oleh ulil amri. Sebab pada zaman Rasulullah Saw. belum ada sosial media yang seperti pada zaman sekarang ini, oleh karena itu tidak ada satu ayat atau hadis yang menyebutkan secara eksplisit eksistensi pencemaran nama baik melalui media sosial.

Item Type:	Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords:	Jarîmah, Pencemaran Nama Baik, Fiqh Jināyah.
Divisions:	Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Islam > Program Studi Hukum Pidana Islam
Depositing User:	magang user
Date Deposited:	23 Jul 2024 07:10
Last Modified:	23 Jul 2024 07:10
URI:	https://repository.iainpare.ac.id/id/eprint/6185

Actions (login required)

View Item