Hasriani, Hasriani (2023) Tinjauan Fiqh Jinayah Terhadap Pertanggung Jawaban Hukum Anak Sebagai Pelaku Tindak Pidana Pencurian (Studi Putusan Nomor 9/Pid.Sus-Anak/2018/PN Bar). Undergraduate thesis, IAIN Parepare.
Text (Full Text)
19.2500.043.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (1MB) |
Abstract
Menurut UU No 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak menjelaskan bahwa tindak pidana dilakukan oleh anak sebelum genap berumur 18 tahun dan diajukan kesidang pengadilan setelah anak melampaui batas umur 18 tahun tetapi belum mencapai umur 21 tahun anak tetap diajukan ke sidang anak (Pasal 20 Undang-Undang RI Nomor 11 Tahun 2012 Tentang Sistem Peradilan Pidana Anak). Analisis jarimah hudud pemidanaan anak sebagai pelaku tindak pidana pencurian bahwa perbuatan jarimah (tindak pidana) sariqah (pencurian) termasuk ke dalam sanksi jarîmah hudud. Anak yang terbukti telah melakukan tindak pidana pencurian, tidak termasuk ke dalam kategori sanksi jarimah hudud, karena sanksi hudud berupa potong tangan menurut al-Quran surah Al-Maidah [5]:38 hanya diberlakukan terhadap orang yang telah dewasa (mukallaf) atau yang telah mampu berpikir secara lahir dan batin ketika akan melakukan sesuatu. Pertimbangan Hukum Hakim pada kasus studi putusan Nomor 9/Pid.Sus-Anak/2018/PN Bar. menyatakan Bahwa seluruh unsur dari Pasal 363 Ayat (1) ke-4 KUHP terpenuhi maka perbuatan anak Ahmad Tingara Salewangeng haruslah dinyatakan terbukti melakukan tindak pidana “Pencurian dengan Pemberatan” sebagaimana didakwakan dalam dakwaan tunggal dan anak dijatuhi hukuman pidana pembinaan dalam lembaga selama 8 (delapan) bulan. Berdasarkan persfektif fiqh jinayah pada kasus ini pelaku dikenakan hukuman ta’zir karena tidak terpenuhi 1 syaratnya. Sehingga kesimpulannya yaitu anak yang melakukan pencurian menurut hukum Islam tidaklah mendapat sanksi potong tangan, melainkan hanya dapat diberikan teguran atau diberikan pembatasan atas kesalahannya sebagai upaya pembinaan agar anak tersebut tidak mengulangi perbuatannya lagi
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Fiqh Jinayah, Pencurian, Anak dibawah umur, dan Pertimbangan hukum hakim |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Islam > Program Studi Hukum Pidana Islam |
Depositing User: | magang user |
Date Deposited: | 23 Jul 2024 03:17 |
Last Modified: | 23 Jul 2024 03:17 |
URI: | https://repository.iainpare.ac.id/id/eprint/6170 |
Actions (login required)
View Item |