Rahmawati, Rahmawati and Budiman, Budiman (2018) Logika induktif dalam penemuan hukum Islam, kontribusi pemikiran Asy-Syatibi dalam ilmu ushul fiqh. TrustMedia Publishing, Yogyakarta. ISBN 978 602 5005 428
Preview |
Text (Fulltext)
LOGIKA INDUKTIF DALAM PENEMUAN HUKUM ISLAM.pdf - Published Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (2MB) | Preview |
Abstract
INDONESIA : Buku ini mengkaji pemikiran hokum islam Imam asy-Syatibi dan kontribusi nya terhadap perkembangan ilmu usul fiqh. Sistematikanya dimulai dari dasar-dasar berfikir rasional dengan mengulas secara rinci tentang logika berfikir induktif deduktif dalam menemukan hukum. Selain itu, karya ini juga menyajikan bagaimana perkembangan logika Yunani masuk ke dalam dunia Islam dan mengalami penetrasi dalam teori hukum Islam. sejak terjadi penetrasi, logika dalam teori hukum Islam semakin penting dan mendapatkan perhatian yang cukup kuat oleh para teoritisi terutama imam asy-Syatibi. Dengan menelaah karya monumentalnya “Al-Muwafaqat” ditemukan bahwa Imam asy-Syatibi telah mengembangkan metode penetapan hukum Islam yang berbasis penalaran induktif. Penalaran ini disebut imam asy-Syatibi dengan metode istiqra’. Melalui metode ini imam asy-Syatibi mampu merumuskan dan mengembangkan konsep maqashid syariah menjadi 3 tingkatan kemaslahatan, yaitu: daruriyyat, hajiyyat, dan tahsiniyyat. Pemikiran hokum Imam asy-Syatibi telah memberikan kontribusi yang cukup signifikan terhadap perkembangan hokum Islam dan mempengaruhi banyak pemikir/tokoh modern Islam setelahnya. Misalnya Mahmud Syaltut (w. 1971 M) yang mengembangkan metode penafsiran al-Qur’an melalui metode maudhuiy pada dasarnya memiliki kemiripan dengan metode induksi yang dikembangkan oleh asy-Syatibi. Demikian pula Fazlur Rahman (w. 1988 M), pemikir Islam kontemporer, yang dalam beberapa tulisannya merespon pemikiran hukum asy-Syatibi terutama epistemologi pengetahuan tentang hukum Islam. Dalam bukunya” Islam and Modernity: Transformation of an Intellectual Tradition”, Rahman secara jelas menggunakan konsep istiqra’ ma’nawiy (induksi tematis) dalam kemasan kesatuan dasar-dasar syariah sebagai acuan dalam menganalisis hampir setiap tema yang dikembangkannya.
Item Type: | Book |
---|---|
Depositing User: | Subhan Saleh |
Date Deposited: | 07 Aug 2019 17:13 |
Last Modified: | 07 Aug 2019 17:13 |
URI: | https://repository.iainpare.ac.id/id/eprint/617 |
Actions (login required)
View Item |