Yusti, Arjun Gunawan (2023) Analisis fiqhi jinayah terhadap tindak pidana pencurian handphone akibat Game Online Higgs Dominos Island (Studi Putusan Nomor. 12/Pid.b/2022/PN Pre). Undergraduate thesis, IAIN Parepare.

[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
19.2500.023.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (5MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Sanksi Pidana yang diberlakukan terhadap tindak pidana pencurian akibat Game Online dalam (Putusan Perkara Nomor. 12/Pid.b/2022/PN Pre), untuk mengetahui persfektif Fiqhi Jinayah terhadap tindak pidana pencurian akibat Game Online dalam (Putusan Perkara Nomor. 12/Pid.b/2022/PN Pre), dan mengetahui Bagaimana pertimbangan hakim dalam memutus perkara tindak pidana pencurian akibat Game Online dalam (Putusan Perkara Nomor. 12/Pid.b/2022/PN Pre). Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Pustaka (library research) atau dapat juga dikatakan sebagai Penelitian Normatif yang bersifat Kualitatif, serta menggunakan Pendekatan Kasus (case approach). Data dalam penelitian ini diperoleh melalui beberapa sumber yaitu buku, jurnal hukum, artikel hukum serta beberapa sumber kepustakaan lainnya berkaitan dengan pokok permasalahan, serta melalui dokumen arsip pada perkara pidana Nomor. 12/Pid.b/2022/PN Pre Adapun teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini adalah 1) Berdasarkan uraian Putusan Nomor 12/Pid.b/2022/PN Pre Majelis Hakim menetapkan terdakwa yang bernama Muhammad Tri Zur Alias Zur Bin Anwar melanggar Pasal 363 ayat (1) ke-3 KUHP tentang tindak pidana pencurian. Hakim menjatuhkan pidana penjara selama tiga bulan kepada terdakwa atas pertimbangan perbuatan terdakwa telah mengambil 1 unit handphone, serta beberapa hal yang meringankan keadaan terdakwa. 2) Tindak pidana Pencurian Khususnya Dalam Hukum islam memiliki kedudukan sebagai Jarimah Hudud yang mengharuskan diberlakukannya hukuman potong tangan, tetapi karena tidak tercapainya Nisab atau syarat diberlakukannya hukum potong tangan maka diberlakukanlah Ta’zir sebagai pengganti hudud. 3) Berdasarkan pertimbangan hakim dalam menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tindak pidana pencurian dalam Putusan Nomor 12/Pid.b/2022/PN Pre yang berdasar pada beberapa bukti meringankan seperti pertama kali melakukan kejahatan, menyesali perbuatannnya serta telah dimaafkan oleh korban, dan beberapa alat bukti berupa keterangan saksi, keterangan ahli, dan keterangan terdakwa.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Pencurian, Game Online, Hukum pidana Islam.)
Divisions: Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Islam > Program Studi Hukum Pidana Islam
Depositing User: magang user
Date Deposited: 23 Jul 2024 03:13
Last Modified: 23 Jul 2024 03:13
URI: https://repository.iainpare.ac.id/id/eprint/6165

Actions (login required)

View Item View Item