Analisis Harga Pokok Produksi Terhadap Volume Penjualan di UD. Barokah Soreang Kota Parepare

Nurhalisa, Nurhalisa (2024) Analisis Harga Pokok Produksi Terhadap Volume Penjualan di UD. Barokah Soreang Kota Parepare. Undergraduate thesis, IAIN Parepare.

Text (Full Text) SKRIPSI NURHALISA 100%.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (4MB)

Abstract

Penentuan harga pokok produksi sangat penting, karena semakin meningkatkan persaingan yang terjadi antar perusahaan dalam menghasilkan produk-produk yang berkualitas dengan harga yang cukup bersaing. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana perhitungan harga pokok produksi yang dilakukan oleh UD. Barokah dan perhitungan harga pokok produksi berdasarkan perhitungan menggunakan metode full costing, serta mengetahui bagaimana perbandingan perhitungan harga pokok produksi yang dilakukan oleh UD. Barokah dengan metode full costing. Perusahaan yang penulis teliti adalah perusahaan yang memproduksi kedelai menjadi tempe. Jenis penelitian ini field riset dengan pendekatan studi kasus dan sampel yang digunakan adalah perusahaan UD. Barokah pabrik tempe di Soreang Kota Parepare dengan menggunakan teknik angket dan kuesioner yang di analisis dengan mengunakan metode penentuan harga pokok produksi yaitu metode full costing dan variabel costing sedangkan metode penentuan harga jual menggunakan mark up pricing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) adanya perbedaan perhitungan diantara metode sederhana UD. Barokah sebesar Rp. 3.889 sedangkan perhitungan harga pokok produksi dengan menggunakan metode dari UD. Barokah sebesar Rp. 4.960 terlihat jelas selisih yang ada antara dua metode perhitungan ini yakni dengan selisih Rp. 1.071, tentu saja hal ini sangat berpengaruh untuk kelanjutan usaha UD. Barokah. 2) perhitungan harga pokok produksi dengan menggunakan metode full costing akan menghasilkan nilai yang lebih tingi dibandingkan dengan menggunakan metode perhitungan sederhana UD. Barokah. 3) Hasil perbandingan perhitungan menunjukkan bahwasanya untuk mencapai titik impas dengan metode sederhana perusahaan harus menjual sebanyak menjual sebanyak 3.889 bungkus tempe sedangkan dari perhitungan menggunakan metode full costing sebanyak 4.960 bungkus tempe. Jika volume penjualan lebih rendah dari volume titik impas maka akan memperoleh kerugian.

Item Type:	Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords:	Harga Pokok Produksi, Volume Penjualan
Divisions:	Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Program Studi Akuntansi Lembaga Keungan Syariah
Depositing User:	Azaliyatulhidayah Azaliyatulhidayah
Date Deposited:	16 Jul 2024 07:40
Last Modified:	16 Jul 2024 07:40
URI:	https://repository.iainpare.ac.id/id/eprint/5952

Actions (login required)

View Item