Arifin, Harmina (2024) EFEKTIVITAS PENERAPAN E-COURT PERKARA PERCERAIAN DI PENGADILAN AGAMA PAREPARE. Masters thesis, IAIN Parepare.

[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
TESIS HARMINA ARIFIN2220203874130005.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (10MB)

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai Efektivitas Penerapan E-Court Pekara Perceraian di Pengadilan Agama Parepare, dengan sub masalah:1)Bagaimana efektifitas hukum perkara perceraian terhadap penerapan e-court di Pengadilan Agama Parepare?. 2). Faktor-faktor apa saja yang mendukung dan menghambat pelaksanaan Peraturan Mahkamah Agung tentang e-court pada Pengadilan Agama Parepare dalam menyelesaikan perkara perceraian secara e-court?. 3). Bagaimana analisis dampak penerapan e-court di Pengadilan Agama Parepare terhadap pencari keadilan perkara perceraian? Dengan tujuan pokok mengetahui efektivitas e-court dalam penyelesaian perkara perceraian di Pengadilan Agama Parepare, dengan sub tujuan; 1) Mengetahui efektifitas hukum perkara perceraian terhadap penerapan e-court di Pengadilan Agama Parepare. 2) Mengetahui Faktor-faktor apa saja yang mendukung dan menghambat pelaksanaan Peraturan Mahkamah Agung tentang e-court pada Pengadilan Agama Parepare dalam menyelesaikan perkara perceraian secara e-court. 3). Mengetahui analisis dampak penerapan e- court di Pengadilan Agama Parepare terhadap pencari keadilan perkara perceraian. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif yang menggambarkan data- data yang diperoleh di lapangan berkaitan dengan efektivitas beracara elektronik dalampenyelesaian perkara perceraian di Pengadilan Agama Parepare. Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis normatif dengan pengumpulan data melalui wawancara dan studi kepustakaan dengan penelusuran terdahadap literatur, buku, dan perundang-undangan. Hasil penelitian ini menunjukkan: 1) beracara secara elektronik di Pengadilan Agama Parepare tahun 2022 dan 2023 cukup efektif; 2) Faktor pendukung dalam beracara secara elektronik diantaranya fasilitas penunjang beracara elektronik seperti media elektronik seperti smartphone dan pc/laptop, jaringan internet,memiliki e-mail dan nomor telpon/whatsapp yang aktif, kesadaran masyarakat akan pentingnya beracara elektronik dan pentingnya memiliki kemampuan dalam penggunaan media elektronik. faktor penghambat beracara secara elektronik yakni jaringan internet , kurangnya pengetahuan tekhnologi.3). Analisis dampak penerapan e-court penelitian ini adalah Pengadilan Agama Parepare semaksimal mungkin melakukan sosialisasi mengenai e-court beserta fitur-fiturnya kepada msayarakat agar penggunaan e-court kedepannya dapat mengalami peningkatan.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: E-Court, Perkara Perceraian, Pengadilan Agama
Divisions: Pascasarjana > Program Studi Magister Hukum Keluarga Islam
Depositing User: darman achmad
Date Deposited: 16 Jul 2024 03:04
Last Modified: 16 Jul 2024 03:04
URI: https://repository.iainpare.ac.id/id/eprint/5936

Actions (login required)

View Item View Item