Jamaluddin, Abdu Jalil (2023) Tinjauan Hukum Islam Terhadp Tradisi Mapasosso’salo Dalam Perkawinan Masyarakat Maiwa Kab. Enrekang. Undergraduate thesis, IAIN Parepare.

[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
18.2100.054.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (6MB)

Abstract

Penelitian skripsi ini membahas tentang tinjauan hukum islam terhadap tradisi mappasosso’salo terhadap perkawinan masyarakat Maiwa Kab.Enrekang, proses dalam tradisi ada tiga permasalahan penelitian,: 1) bagaimana kearifan lokal dalam tradisi Mappasosso’salo,: 2)bagaimana proses tradisi mappasosso’salo dalam perkawinan,: 3) tinjauan hukum islam terhadap tradisi mappasosso’salo dalam perkawinan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kearifan lokal dan proses tradisi mappasosso’salo dalam perkawinan masyarakat Maiwa Kab. Enrekang serta untuk mengetahui apakah proses tradisi mappasosso’salo sesuai dengan hukum Islam. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian lapangan. Adapun yang di wawancara dalam penelitian ini adalah tokoh adat masyarakat Maiwa dan pasangan suami istri, Analisis data yaitu mengidentifikasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Dengan menggunakan tinjauan teori, teori kearifan lokal, teori Urf’, teori maslahah mursalah. Hasil penelitian menjelaskan bahwa,: 1) kearifan lokal masyarakat melakukan tradisi Mappasosso’salo dalam pekawinan ini sangat kental dan terus dijaga kelestariannya sehingga sampai saat ini masih terus dilakukan,: 2) proses tradisi ini dilakukan satu hari sebelum akad perkawinan atau pada malam sebelum hari akad dilaksanakan dengan membawa sesajen yang berupa 4 macam warna Sokko (nasi ketan), warna hitam, kuning, putih, dan merah, telur rebus, dan ayam yang masih hidup di tempatkan dalam satu tempat. Kemudian salah seorang memimpin untuk membaca mantra atau berdoa, kemudian dihanyutkan sesajen tersebut, kemudian calon pengantin turun ke sungai dan membasahi sekujur tubuhnya dengan air,: 3) Prinsip hukum Islam tradisi yang dilakukan Aruang (bangsawan) itu banyak yang melenceng dari nilai-nilai ajaran Islam seperti pada tahapan sebelum akad ada tradisi yang dilakukan pada malam hari yang disebut Mappasosso’salo adalah ritual memberikan sesajen kepada Arwah para leluhur untuk meminta doa restu dan keselamatan mempelai yang berkesan menduakan Allah swt., namun sebagian masyarakat membolehkan ditijau dari teori Urf’ dan teori maslahah mursalah menjaga nilai-nilai tradisi (khazanah budaya) memelihara hubungan kekerabatan keluarga dan membangun sistem sosial yang saling tolong-menolong.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Hukum Islam, Tradisi Mappasosso’salo, Perkawinan
Divisions: Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Islam > Program Studi Hukum Keluarga Islam
Depositing User: magang user
Date Deposited: 12 Jul 2024 03:55
Last Modified: 12 Jul 2024 03:55
URI: https://repository.iainpare.ac.id/id/eprint/5822

Actions (login required)

View Item View Item