Kasmi, Kasmi (2023) Integrasi Budaya Foto Prawedding dengan Prinsip Hukum Islam di Desa Sikkuale Kecamatan Cempa Kabupaten Pinrang. Undergraduate thesis, IAIN Parepare.

[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
18.2100.050.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (6MB)

Abstract

Penelitian ini membahas tentang integrasi budaya foto prawedding dengan prinsip hukum Islam di Desa Sikkuale Kecamatan Cempa Kabupaten Pinrang. Dengan mengangkat tiga rumusan masalah. 1) Bagaimana fenomena praktik foto prawedding di Desa Sikkuale Kecematan Cempa Kabupaten Pinrang. 2) Bagaimana pandangan masyarakat terhadap foto prawedding di Desa Sikkuale Kecematan Cempa Kabupaten Pinrang 3) Bagaimana integrasi budaya foto prawedding dengan prinsip Hukum Islam di Desa Sikkuale Kecamatan Cempa Kabupaten Pinrang. Penelitian ini menggunakan penelitian lapangan (field research) yang bersifat deskriptif kualitatif. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan normatif. Adapun teknik pengumpulan data dan pengelolaan data adalah menggunakan metode observasi, wawancara, dokumentasi, uji keabsahan data menggunakan, credibility, dan confirmability, teknik analisis data menggunakan metode data reduction, (reduksi data), penyajian data, dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa, 1) Dalam praktik foto prawedding yang terjadi di masyarakat Desa Sikkuale Kecamatan Cempa Kabupaten Pinrang sebagian besar masyarakat melakukan foto prawedding. Adapun alasan mereka melakukan foto prawedding karena beberapa dari pasangan calon pengantin yang melakukan prawedding menganggap bahwa foto prawedding lagi trend 2)Pandangan masyarakat mengenai foto prawedding yang di lakukan masyarakat Desa Sikkuale ada yang menerima foto prawedding dan ada juga yang menolak, foto prawedding bisa dilakukan dengan alasan apabila tidak melanggar syariat Islam dan adapula yang menolak dengan alasan orang yang melakukan foto prawedding sudah tidak memerhatikan nilai-nilai moralnya. 3) integrasi budaya foto prawedding dalam prinsip hukum Islam boleh-boleh saja dilakukan karena tidak ada hadis atau ayat yang menjelaskan larangan tentang prawedding tetapi adanya hanya larangan mendekati zina. Prawedding diperbolehkan apabila memenuhi syarat seperti, tidak ada unsur mendekati zina dan hukum Islam juga menganggap bahwa foto prawedding dapat dilakukan apabila pelaksanaannya tidak ada sebab atau alasan yang melanggar syariat.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Integrasi Budaya, Foto Prawedding, Prinsip Hukum Islam
Divisions: Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Islam > Program Studi Hukum Keluarga Islam
Depositing User: magang user
Date Deposited: 12 Jul 2024 02:33
Last Modified: 12 Jul 2024 02:33
URI: https://repository.iainpare.ac.id/id/eprint/5817

Actions (login required)

View Item View Item