Kritikal, Rahna (2023) ‘Urfiy Terhadap Pelaksanaan Tauki>l Wa>li Akad Nikah Masyarakat Di Desa Lawallu Kecamatan Soppeng Riaja Kabupaten Barru. Undergraduate thesis, IAIN Parepare.

[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
18.2100.065.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (7MB)

Abstract

Skripsi ini membahas tentang kritikal ‘urfiy dalam pelaksanaan tauki>l wa>li akad nikah masyarakat di Desa Lawallu Kecamatan Soppeng Riaja Kabupaten Barru. Adapun tujuan penelitian ini adalah pertama menganalisis pelaksanaan tauki>l wa>li akad nikah masyarakat di Desa Lawallu Kecamatan Soppeng Riaja Kabupaten Barru. Kedua, menganalisis kritikal ‘urfiy dalam pelaksanaan tauki>l wa>li akad nikah masyarakat di Desa Lawallu Kecamatan Soppeng Riaja Kabupaten Barru. Penelitian ini menggunakan pendekatan sosiologi, yuridis dan normatif (syar’i) dan dalam pengumpulan data menggunakan metode penelitian kualitatif atau penelitian lapangan (field research). Dengan teknik pengumpulan data ini melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Menggunakan sumber data primer dan sumber data sekunder. Sedangkan untuk teknik analisis data yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan (verifikasi) Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kritikal ‘urf dalam pelaksanaan tauki>l wa>li akad nikah masyarakat di Desa Lawallu adalah sebagai berikut: Ditinjau dari segi bagaimana pelaksanaan tauki>l wa>li akad nikah yang biasa dilakukan masyarakat di Desa Lawallu dikategorikan sebagai al-‘urf al-‘amali. Hal ini didasarkan bahwa tauki>l wa>li merupakan kebiasaan masyarakat yang berbentuk perbuatan dengan muamalah keperdataan. Ditinjau dari segi tuang lingkup pengunaannya, pelaksanaan taukil wali akad nikah dikategorikan sebagai ‘urf ‘aam. Ditinjau dari segi keabsahan menurut pandanga hukum syara’, pelaksanaan dikatakan ‘urf s}ahih apabila dalam pelaksanaannya sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku sebagaimana yang terdapat dalam Kompilasi Hukum Islam (KHI) dan Peraturan Menteri Agama (PMA) RI Nomor 20 Tahun 2019 dan alasan melakukan tauki>l wa>li yakni dengan alasan yang dibenarkan oleh hukum syara’. Dan bisa saja berubah menjadi ‘urf fasid apabila alasan melakukan tauki>l wa>li yakni dengan alasan yang tidak dibenarkan oleh hukum syara’.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Wa>li Nikah, Tauki>l Wa>li Akad Nikah, Kritikal ‘Urf
Divisions: Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Islam > Program Studi Hukum Keluarga Islam
Depositing User: magang user
Date Deposited: 10 Jul 2024 07:29
Last Modified: 10 Jul 2024 07:29
URI: https://repository.iainpare.ac.id/id/eprint/5811

Actions (login required)

View Item View Item