Muhlisa, Nur (2022) Dampak Media Sosial Facebook Terhadap Perceraian di Pengadilan Agama Pinrang Kelas IB (Studi Putusan Pengadilan Agama Pinrang Kelas IB Perkara Nomor 445Pdt.G/2018/Pa.Prg). Undergraduate thesis, IAIN Parepare.

[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
16.2100.053.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (4MB)

Abstract

Fokus penelitian ini mengkaji tentang Dampak Media Sosial Facebook Terhadap Perceraian di Pengadilan Agama Pinrang Kelas IB (Studi Putusan Pengadilan AgamaPinrang Kelas IB Perkara Nomor 445Pdtg/2018/Pa.Prg) dengan mengkaji 2 (dua) rumusan masalah yakni ; 1) Bagaimana dampak komunikasi media sosial facebookdalam memicu perceraian di Kabupaten Pinrang? 2)Bagaimana pertimbangan Majelis Hakim dalam memutus Perkara Perceraian melalui facebook sebagai perselingkuhan? Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan (Field Research) dan penulis menggunakan metode deskriptif kualitatif dalam mengelola dan menganalisis data, dalam penelitian ini data diperoleh dari data primer dan data sekunder, teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Peneliti mengamati bahwa berdasarkan hasil penelitian peneliti dapat disimpulkan bahwa 1)Dampak dari media sosial Facebook sebagai alasan perceraian sangat berpengaruh buruk bagi pasangan suami isteri ini karena adanya media sosial Facebook sehingga suami (Tergugat) berselingkuh dengan wanita lain. puncak perselisihan antara keduanya terjadi pada bulan desember tahun 2017, Tergugat meninggalkan Penggugat dan setelah kejadian itu dirinya tak memunculkan diri lagi dan dikabarkan telah menikah dengan wanita lain. 2)Pertimbangan Hakim dalam mengabulkan cerai talak yang diajukan oleh penggugat terhadap kasus Dampak Media Sosial Facebook Terhadap Perceraian adalah karena memang sudah tidak ditemukan lagi keharmonisan rumah tangga mereka sejak Tergugat diketahui berselingkuh dengan wanita lain di media sosial facebook dan meninggalkan penggugat tanpa adanya kabar lagi dan sampai akhirnya menihakasi wanita lain. Sehingga hal tersebut memancing terjadinya syiqaq atau perselisihan, percekcokan anatara keduanya, didalam rumah tangga tersebut tidak akan lagi didapati yang namanya cinta dan kasih sayang. peneliti mengamati bahwa hasil pertimbangan hukum dalam perkara ini di Pengadilan Agama Pinrang Kelas IB dalam tahapan proses perkara yang telah menguatkan dalil-dalil gugatannya, Penggugat telah mengajukan bukti berupa Surat dan Saksi-saksi yang telah sesuai dengan UU yang berlaku, dimana penggugat mencukupkan buktinya dan menyampaikan kesimpulan bahwa Penggugat tetap akan bercerai dengan Tergugat serta mohon putusan. Sehingga hakim mengabulkan gugatan Penggugat secara verstek, serta menjatuhkan talak satu ba’in shughra Tergugat kepada Penggugat.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Facebook, Media Sosial,Perceraian.
Divisions: Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Islam > Program Studi Hukum Keluarga Islam
Depositing User: magang user
Date Deposited: 10 Jul 2024 06:10
Last Modified: 10 Jul 2024 06:10
URI: https://repository.iainpare.ac.id/id/eprint/5798

Actions (login required)

View Item View Item