Alimuddin, Suhartini (2023) Analisis Sistem Antrian dan Optimalisasi Layananan pada UPTD Puskesmas Lakessi Parepare. Undergraduate thesis, IAIN Parepare.
Text
18.1600.021.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (6MB) |
Abstract
Antrian adalah salah satu jenis permasalahan yang paling umum dialami oleh seseorang untuk mendapatkan pelayanan dari jasa yang disediakan. Hal ini disebabkan karena jumlah fasilitas pelayanan yang disediakan tidak sebanding dengan jumlah pelanggan yang datang sehingga pelayanan menjadi tertunda dan selanjutnya menyebabkan proses menunggu hingga menimbulkan antrian. Pada instansi kesehatan seperti Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas), Rumah Sakit ataupun Poliklinik, bahkan proses mengantri juga harus dilakukan oleh pasien sebagai pendaftar sebelum dapat dilayani. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui Model sistem antrian apakah yang diterapkan pada UPTD Puskesmas Lakessi Parepare dan bagaimana penerepan sistem antriannya serta mengetahui berapa lama waktu antrian seorang pasien untuk mendapatkan pelayanan. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif, data yang dipeloreh berupa angka yang dapat di hitung yaitu jumlah kedatangan pasien dan waktu pelayanan pasien berupa waktu saat melakukan registrasi dan waktu pemeriksaan kondisi awal pasien. Selanjutnya dilakukan uji distribusi pola kedatangan dan distribusi pola pelayanan dengan menggunkan uji satu sampel Kolmogorov-Smirnov. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model sistem antrian yang diterapkan diloket pendaftaran pasien BPJS ataupun pada pemeriksaan kondisi awal pasien di UPTD Puskesmas Lakessi Parepare mengikuti model antrian (M/M/1) : (FIFO/∞/∞) yang mana tingkat kedatangan berdistribusi poisson dan tingkat pelayanan berdistribusi eksponensial, disiplin antrian berbentuk first in first out (FIFO) yang datang lebih dahulu akan dilayani lebih awal, jumlah pasien yang berada di sistem antrian serta ukuran populasi pada sumber kedatangan tak terhingga. Pada loket pendaftaran pasien BPJS, Hasil yang di peroleh menunjukkan tidak terpenuhinya kondisi steady state sehingga membutuhkan penambahan fasilitas pelayanan atau mempercepat waktu pelayanan. Setelah melakukan perhitungan menggunakan 2 loket dengan rata-rata waktu pelayanan 3 menit/pasien dan membentuk model antrian (M/M/2) : (FIFO/∞/∞), maka diperoleh sistem antrian menjadi optimal. Sedangkan pada pemeriksaan kondisi awal pasien dengan model antrian (M/M/1) : (FIFO/∞/∞) bekerja cukup efektif atau sistem antrian dapat dikatakan sudah optimal.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Sistem Antrian, Loket Pendaftaran BPJS, Pemeriksaan Kondisi Awal Pasien |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah > Program Studi Tadris Matematika |
Depositing User: | Azaliyatulhidayah Azaliyatulhidayah |
Date Deposited: | 10 Jun 2024 07:22 |
Last Modified: | 10 Jun 2024 07:22 |
URI: | https://repository.iainpare.ac.id/id/eprint/5702 |
Actions (login required)
View Item |