Zubair, Muhammad Kamal (2023) (Book) IMPLEMENTASI ETIKA BISNIS ISLAM. IAIN PAREPARE.
Preview |
Image
WhatsApp Image 2023-04-14 at 15.53.38.jpeg Download (155kB) | Preview |
Text
Naskah Buku Kamal- Etika Bisnis.pdf Download (716kB) |
Abstract
1 BAB I IMPLEMENTASI ETIKA ISLAM DALAM EKONOMI A. Etika Produksi Dalam Islam Para ahli ekonomi mendefinisikan produk sebagai menciptakan kekayaan melalui eksploitasi manusia terhadap sumber-sumber kekayaan lingkungan. Berproduksi adalah apabila ada seseorang memproduksi mobil atau apa saja yang termasuk dalam kategori produksi. Berproduksi itu hukumnya mubah dan jelas berdasarkan As- Sunnah. Rasulullah saw., pernah membuat cincin. Diriwayatkan dari Anas yang mengatakan: “Nabi saw., telah membuat sebuah cincin” (H.R. Imam Bukhari). Muhammad Rawwas Qalahji memberikan padanan kata “produksi” dalam bahasa Arab dengan kata al-intaj yang secara harfiyah dimaknai dengan ijadu sil’atin (mewujudkan atau mengadakan sesuatu) atau khidmatu mu’ayyanatin bi istikhdami muzayyajinmin ‘anashiral-intajdhami naitharuzamanin muhaddadin (pelayanan jasa yang jelas dengan menuntut adanya bantuan penggabungan unsur-unsur produksi yang terbingkai dalam waktu yang terbatas). Pandangan Rawwas tersebut mewakili beberapa definisi yang ditawarkan oleh pemikir ekonomi lainnya. Hal senada juga diutarakan oleh Abdurrahman Yusro Ahmad dalam buku Muqaddimah fi ‘Ilm al-Iqtishad al-Islami, bahwa dalam melakukan proses produksi, maka yang dijadikan ukuran utama adalah nilai manfaat (utility) yang diambil dari hasil produksi tersebut. Berbeda halnya dengan Taqiyyudin An- Nabhani, dalam mengantarkan pemahaman tentang ‘produksi’, ia memakai kata istishna’ untuk mengartikan ‘produksi’ dalam bahasa Arab.
Item Type: | Book |
---|---|
Depositing User: | Artianasari Nining |
Date Deposited: | 14 Apr 2023 12:05 |
Last Modified: | 14 Apr 2023 12:05 |
URI: | https://repository.iainpare.ac.id/id/eprint/5222 |
Actions (login required)
View Item |