Ridwan, Rini (2023) Perkembangan Balre Adat Masigi Totolri (Istana Kerajaan Tolitoli) Kelurahan Nalu Kecamatan Baolan Kabupaten Tolitoli Sulawesi Tengah Tahun 2017-2020. Undergraduate thesis, IAIN PAREPARE.
Text (full text)
17.1400.020_Rini Ridwan.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (5MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana sejarah berdirinya Balre Adat Masigi Totolri (Istana Kerajaan Tolitoli), bagaimana sistem pemerintahan Balre Adat Masigi Totolri (Istana Kerajaan Tolitoli), dan bagaimana Perkembangan Balre Adat Masigi Totolri (Istana Kerajaan Tolitoli) tahun 2017-2020. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriftif dengan menggunakan metode pendekatan sejarah dan metode pendekatan sosiologis dengan sumber data primer dan sumber data sekunder, selain itu diperlukan juga penguatan data melalui observasi, wawancara, heuristik, dokumentasi, dan kepustakaan. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan menunjukan bahwa, Balre Adat Masigi Totolri (Istana Kerajaan Tolitoli) pertama kali dibangun oleh Moh. Yusuf Syaipul Muidjuddin pada tahun 1812 yang berlokasi di Jl. Sona Kelurahan Nalu, Kecamatan Baolan, Kabupaten Toltoli Sulawesi Tengah. Pada tahun 2006 Balre Adat Masigi Totolri (Istana Kerajaan Tolitoli) direnovasi atas perintah bapak Ma’ruf Bantilan yang mana pada saat itu beliau menjabat sebagai Bupati Tolitoli, hal ini beliau lakukan karena pada saat itu bangunan dari Balre Adat Masigi Totolri (Istana Kerajaan Tolitoli) sudah mulai lapuk tergerus oleh waktu. Dalam sistem pemerintahaan Tolitoli masih bersifat kerajaan yang sifat pemerintahannya masih turun-temurun dari raja pertama hingga raja saat ini hingga seterusnya. Namun dalam pemilihan raja tidak serta-merta diturunkan kepada keturunannya langsung dalam hal ini anak dari raja tersebut. Pelantikan atau penobatan raja disebut dengan tradisi upacara Matnggauk. Dalam perkembangan Balre Adat Masigi Totolri (Istana Kerajaan Tolitoli) tahun 2017-2020 semakin berkembang. Hal ini dapat dilihat dengan masih dipertahankannya tradisi upacara Matanggauk. Tidak hanya itu saja perluasan halaman dan membangun bangunan tambahan disekitar bangunan utama menajdi poin dalam perkembangan Balre Adat Masigi Totolri (Istana Kerajaan Tolitoli).
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Balre Adat Masigi Totolri,Kerajaan Tolitoli |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Program Studi Sejarah Peradaban Islam |
Depositing User: | azaliya azaliya naim |
Date Deposited: | 16 Oct 2023 00:25 |
Last Modified: | 16 Oct 2023 00:25 |
URI: | https://repository.iainpare.ac.id/id/eprint/5063 |
Actions (login required)
View Item |