Ratnawati, Ratnawati (2023) Analisis Hukum Pidana Islam Terhadap Penerapan Diversi Dalam Sistem Peradilan Pidana Anak di Pengadilan Negeri Parepare. Undergraduate thesis, IAIN PAREPARE.
![[thumbnail of full text]](https://repository.iainpare.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (full text)
18.2500.068.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (5MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan diversi dalam sistem peradilan anak di Pengadilan Parepare dan bagaimana analisis hukum Islam terhadap penerapan diversi pada sistem peradilan pidana anak di Pengadian Parepare. Jenis penelitian ini adalah kualitatif bersifat deskriptif, termasuk dalam penelitian (field research) penelitian lapangan dan pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis empiris. Dalam penelitian ini penulis memperoleh data primer dan juga data sekunder, data primer beersumber dari hakim dan data sekunder bersumber dari internet dan kepustakaan. Dengan teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi serta mengelolah data-data yang diperoleh dari lokasi penelitian. Dari penelitian yang penulis lakukan maka hasil yang diperoleh adalah: pertama, proses pengupayaan diversi terhadap anak yang berhadapan dengan hukum di Pengadilan Negeri Parepare telah menerapkan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang sistem peradilan pidana anak dibuktikan dengan adanya penetapan diversi Nomor X/Pid.Sus-Anak/2022/PN Pre. Namun Pengupayaan diversi terhadap anak yang melakukan tindak pidana di Pengadilan Negeri Parepare tidak semuanya dapat menempuh proses diversi, hal tersebut sesuai dengan PERMA Nomor 4 Tahun 2014 tentang pedoman penerapan diversi dalam sistem peradilan pidana anak. Kedua, konsep diversi dalam hukum pidana Islam disamakan dengan al-ṣulḥ. Al-ṣulḥ merupakan proses untuk mengakhiri suatu pertikaian dan perselisihan dengan jalur damai. Penerapan diversi di Pengadilan Negeri Parepare mempunyai konsep yang sama dengan al-ṣulḥ yaitu perkara diselesaikan dengan kesepakatan damai antara pihak pelaku dan juga pihak korban, mengupayakan agar permasalahan diselesaikan di luar dar proses pradilan dan dari kesepakatan dibuat tidak ada pihak yang merasa dirugikan.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Diversi, Peradilan pidana Anak, Hukum pidana Islam |
| Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180110 Criminal Law and Procedure (incl. Islamic Criminal Law, Jinayat) |
| Divisions: | Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Islam > Program Studi Hukum Pidana Islam |
| Depositing User: | azaliya azaliya naim |
| Date Deposited: | 16 Oct 2023 06:48 |
| Last Modified: | 16 Oct 2023 06:48 |
| URI: | https://repository.iainpare.ac.id/id/eprint/5017 |
Actions (login required)
 |
View Item |