Masita, Masita (2023) penyelesaian tindak pidana main hakim sendiri yang menyebabkan kematian melalui Restorative Justice dalam perspektif Hukum Pidana Islam ( Studi Di Kecamatan Duampanua Kabupaten Pinrang ). Undergraduate thesis, IAIN PAREPARE.
Text (full text)
18.2500.017.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (5MB) |
Abstract
Penelitian ini membahas mengenai penyelesaian tindak pidana main hakim sendiri yang menyebabkan kematian melalui restorative justice dalam perspektif Hukum Pidana Islam Studi di Kecamatan Duampanua Kabupaten Pinrang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana faktor yang menyebabkan terjadinya tindak pidana main hakim sendiri di Kecamatan Duampanua dan bagaimana penyelesaian tindak pidana main hakim sendiri berdasarkan restorative justice dalam hukum pidana islam. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Duampanua Kabupaen Pinrang, penelitian ini menggunakan metode kualitatif sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh melalui pengamaan langsung ke lapangan melalui observasi dan wawancara, sedangkan data sekunder adalah data yang diperoleh dari dokumentasi. Pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Selanjutnya data yang terkumpul diolah dan dianalisis sesuai dengan permasalahan yang ada. Hasil penelitian ini menujukan bahwa: faktor yang mempengaruhi terjadinya tindak pidana main hakim sendiri ketika masyarakat menjadi masa bodoh terhadap hukum yang berlaku, masyarakat akan lebih memilih untuk menyelesaikan masalah-masalah pidana yang ada dengan semuanya tampah memikirkan dampaknya. Dengan cara melakukan main hakim sendiri masyarakat merasa telah menyelesaikan suatu permasalahan hukum tersebut salah dan melangar hukum dan adanya faktor dorongan yang diberikan oleh masyarakat lainnya, menjadikan satu masyarakat kepada masyarakat lainnya menjadi ikut-ikutan dalam melakukan aksi tindak main hakim. Di tinjau dari hukum islam maka penulis mengunakan teori iṣla̅ḥ dan Kemudian ditinjau dari hukum positif yaitu restorative justice penyelesaikan tindak pidana main hakim sendiri berdasarkan restorative justice dalam pidana adalah sebuah proses dimana semua pihak yang berkepentingan dalam pelanggaran tersebut bertemu bersama-sama untuk menyelesaikan secara bersama-sama.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | main hakim sendiri, restorative justice, hukum pidana islam |
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180114 Human Rights Law |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Islam > Program Studi Hukum Pidana Islam |
Depositing User: | azaliya azaliya naim |
Date Deposited: | 16 Oct 2023 01:36 |
Last Modified: | 16 Oct 2023 01:36 |
URI: | https://repository.iainpare.ac.id/id/eprint/5007 |
Actions (login required)
View Item |