Wahyudi, Wahyudi (2023) Analisis Jarīmah Qishās Terhadap Tindak Pidana Penganiayaan Yang Menyebabkan Kematian (Putusan Nomor 210/Pid.B/2020/Pn.Parepare). Undergraduate thesis, IAIN PAREPARE.
Text (full text)
18.2500.006.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (7MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dari sisi jarīmah qishāsh terhadap tindak pidana penganiayaan yang menyebabkan kematian dalam putusan 210/Pid.B/2020/Pn.Parepare. dari tujuan tersebut diangkat tiga masalah, yaitu; 1) Bagaimana penerapan sanksi pidana bagi pelaku tindak pidana penganiayaan yang menyebabkan kematian dalam putusan 210/Pid.B/2020/Pn.Parepare? 2) Bagaimana analisis pertimbangan hakim dalam putusan Pengadilan Negeri Parepare Nomor 210/Pid.B/2020/PN.Pre mengenai tindak pidana penganiayaan yang menyebabkan kematian? 3) Bagaimana analisis jarīmah Qishās terhadap penganiayaan yang menyebabkan kematian pada Putusan Nomor 210/Pid.B/2020/Pn.Parepare? Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Pustaka (library research) atau dapat juga dikatakan sebagai Penelitian Normatif yang bersifat Kualitatif, serta menggunakan Pendekatan Kasus (case approach). Data dalam penelitian ini diperoleh melalui sumber bacaan seperti buku tentang hukum yang berkaitan dengan pokok permasalahan, dan juga melalui dokumen arsip pada Putusan Pengadilan Nomor 210/Pid.B/2020/Pn.Parepare. Adapun teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini yakni reduksi data, penyajian data, dan juga penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; 1) Penerapan sanksi pidana bagi pelaku tindak pidana penganiayaan yang menyebabkan kematian dalam putusan 210/Pid.B/2020/Pn.Parepare yakni pasal 351 ayat 3 (tiga) penganiayaan biasa. 2) Pertimbangan hukum hakim dalam menjatuhkan putusan terhadap penganiayaan yang menyebabkan kematian dalam putusan nomor 210/Pid.B/2020/Pn.Parepare ini sudah ditetapkan oleh Majelis Hakim yaitu melanggar pasal 351 ayat 3 (tiga) KUHP yakni penganiayaan biasa. Hakim memberikan hukuman terdakwa berupa pidana penjara selama 6 (enam) tahun dan menetapkan penangkapan dan penahanan yang telah dijalani terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan, dengan mempertimbangkan hal yang memberatkan dan hal yang meringankan. 3) Berdasarkan jarīmah qishāsh terhadap kasus tindak pidana penganiayaan yang menyebabkan kematian dalam putusan nomor 210/Pid.B/2020/Pn.Parepare termasuk dalam pembunuhan dengan sengaja. Adapun penjatuhan hukuman bagi pelaku pembunuhan dengan sengaja menurut para fuqaha’ adalah dengan beberapa hukuman yang dapat dikenakan bagi pelaku pembunuhan dengan sengaja yakni hukuman pokok, hukuman pengganti dan hukuman tambahan
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Jarīmah Qishāsh, Penganiayaan, Kematian. |
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180110 Criminal Law and Procedure (incl. Islamic Criminal Law, Jinayat) |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Islam > Program Studi Hukum Pidana Islam |
Depositing User: | azaliya azaliya naim |
Date Deposited: | 10 Oct 2023 07:05 |
Last Modified: | 11 Oct 2023 00:25 |
URI: | https://repository.iainpare.ac.id/id/eprint/5006 |
Actions (login required)
View Item |