Mahsyar, Ahmad Dhiyaul Haq bin (2022) Strategi Komunikasi Rasulullah saw. Menghadapi Pesan Munafik, Provokasi, dan Hoax Abdullah bin Ubay bin Salul. Masters thesis, IAIN PAREPARE.

[thumbnail of full text] Text (full text)
2020203870133005.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (4MB)

Abstract

Kedatangan Rasulullah saw. di Madinah seharusnya membuat masyarakat semakin kuat imannya. Tetapi pada kenyataannya, tidak demikian. Masih ada yang berusaha untuk menggagalkan dakwah Rasulullah saw. seperti Abdullah bin Ubay bin Salul. Apa yang dilakukannya sangat efektif mempengaruhi umat Islam dan menimbulkan permasalahan. Penelitian ini berfokus padabertujuan untuk mengkaji bentuk-bentuk pesan Abdullah bin Ubay bin Salul dari tahun 2 H sampai dengan 9 H serta bentuk strategi komunikasi Rasulullah saw. dalam menghadapi perilaku Abdullah bin Ubay bin Salul. Jenis Penelitian ini, tergolong menggunakan metode penelitian kualitatif dan jenis penelitiannya adalah kajian kepustakaan atau library research. Penelitian ini juga menggunakan pendekatan sejarah politik karena dampak dari yang dilakukan Abdullah bin Ubay bin Salul ini membuat konflik ditengah kepemimpinan Rasulullah saw. di Madinah. Hasil penelitian ini ditemukan bahwa, bentuk pesan Abdullah bin Ubay bin Salul dalam menghalangi dakwah Rasulullah saw. dibagi menjadi dua bagian. Pertama adalah verbal. Bagian ini mencakup fitnah dan hoax. Fitnah yang dilakukannya kepada sahabat Zaid bin Arqam ketika perang bani musthaliq. Abdullah bin Ubay bin Salul menyangkal tuduhan dari Zaid bin Arqam bahwa itu tidak benar. Kemudian hoax kepada istri Rasulullah saw, ‘Aisyah r.a dengan salah satu sahabat Shafwan bin al-Muathhal. Kedua adalah non verbal. Bagian ini mencakup provokasi yang dilakukan Abdullah bin Ubay bin Salul ketika perang uhud tahun 2 H. Strategi komunikasi Rasulullah saw. dalam menghadapi Abdullah bin Ubay bin Salul berbeda-beda. Untuk menghadapi fitnah yang disebarkannya, Rasulullah saw. menerima sifat dzohirnya, menyerahkan sifat tidak terlihat kepada Allah swt, berkomunikasi dengan ilmu dan hujjah, tidak ikut dalam pelaksanan shalat jenazah,dan tidak memohonkan ampunan. Untuk provokasi Abdullah bin Ubay bin Salul, Rasulullah saw. tetap memberikan kesempatan untuk ikut dalam musyawarah penting, tidak terpengaruh dengan bujukan, memaafkan kesalahannya, dan tidak memberikan hukuman. Adapun strategi komunikasi Rasulullah saw. dalam menghadapi hoax Abdullah bin Ubay bin Salul ialah musyawarah, mencari informasi dari siapa saja, dan melakukan klarifikasi sendiri.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Strategi komunikasi, munafik, provokasi, hoax, Abdullah bin Ubay bin Salul
Divisions: Pascasarjana > Program Studi Magister Komunikasi dan Penyiaran Islam
Depositing User: azaliya azaliya naim
Date Deposited: 09 Oct 2023 06:05
Last Modified: 09 Oct 2023 06:05
URI: https://repository.iainpare.ac.id/id/eprint/4910

Actions (login required)

View Item View Item