P, Hasrida (2023) Analisis Hukum Islam terhadap Penetapan Besaran Sompa pada Pernikahan Bugis di Kecamatan Gilireng Kabupaten Wajo. Undergraduate thesis, IAIN PAREPARE.
Text (full text)
HASRIDA. P 18.2100.017.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (7MB) |
Abstract
Skripsi ini membahas tentang penetapan besaran sompa pada pernikahan Bugis di Kecamatan Gilireng ditinjau dari hukum Islam. Adapun tujuan penelitian ini adalah pertama mengetahui bentuk-bentuksompadalam pernikahan pada masyarakat Bugisdi Kecamatan Gilireng Kabupaten Wajo. Kedua, menganalisis tinjauan hukum Islam terhadap penetapan sompa yang tinggi di Kecamatan Gilireng Kabupaten Wajo. Penelitian ini menggunakan pendekatan normatif yuridis, sosiologis dan historis dan dalam pengumpulan data menggunakan metode penelitian kualitatif atau penelitian lapangan (field research). Dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Menggunakan sumber data primer dan sumber data sekunder. Sedangkan untuk teknik analisis data yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan (verifikasi). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, pertamasompa atau mahar merupakan pemberian yang wajib diberikan oleh seorang laki-laki yang hendak menikahi seorang wanita untuk menimbulkan rasa cinta dan kasih sayang dari seorang calon istri kepada calon suaminya. Bentuk-bentuk sompa yang di gunakan dalam pernikahan Bugis di Kecamatan Gilireng yaitu sompa kati dan sompa real. Dalam penyerahan sompa atau mahar diberikan dalam bentuk emas. Sompa kati merupakan sompa yang berjumlah 88 (delapan puluh delapan) real atau senilai dengan 12 gram emas. Sedangkan sompa real merupakan sompa yang berjumlah 44 (empat puluh empat) real yang senilai dengan 6 gram emas. Dan memang dalam pelaksanaannya hanya emas yang diterima sebagai bentuk sompa. Faktor yang mempengaruhi penetapan besaran sompa adalah faktor strata sosial dan faktor budaya. Sompa atau mahar telah ditetapkan dalam agama bahwasanya dalam pemberian mahar hukumnya adalah wajib. Jumlah sompa yang ditetapkan oleh masyarakat Kecamatan Gilireng tidak menyalahi dan tidak bertentangan dengan syariat Islam karena dalam agama tidak ada ketetapan secara rinci baik itu mengenai jumlah minimum dan jumlah maksimum pemberian mahar maupun bentuk-bentuk mahar itu sendiri.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pernikahan Bugis, Sompa, Hukum Islam |
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180128 Islamic Family Law > 18012801 Pernikahan (Secara Umum) |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Islam > Program Studi Hukum Keluarga Islam |
Depositing User: | azaliya azaliya naim |
Date Deposited: | 27 Mar 2023 03:46 |
Last Modified: | 25 Sep 2024 07:56 |
URI: | https://repository.iainpare.ac.id/id/eprint/4806 |
Actions (login required)
View Item |