Hapida, Nurul (2022) Persepsi Masyarakat Terhadap Tadisi Tari Lulo Di Kecamatan Lasusua Kabupaten Kolaka Utara Sulawesi Tenggara. Undergraduate thesis, IAIN Parepare.

[thumbnail of full text] Text (full text)
16.1400.014.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (1MB)

Abstract

Tradisi tari lulo merupakan tradisi yang dilakukan untuk suatu yang sakral seperti pada zaman dulu dilakukan pada hari-hari panen masyarakat Suku Tolaki bentuk rasa syukur masyarakat Tolaki ketika hasil panen berhasil dan memberi manfaat dalam dinamika kehidupan seperti dalam meningkatkan hubungan silaturahmi.Tetapi pada zaman sekarang sudah mudah di temui pelaksanaan tradisi tari lulo apalagi di acara-acara besar seperti pesta perkawinan dan penyambutan tamu. Adapun sub masalah dalam penelitian ini, yaitu 1) Untuk mengetahui bagaimana fungsi tradisi tari lulo bagi masyarakat di Kec. Lasusua Kab. Kolaka Utara, 2) Untuk mengetahui bagaimana makna dari gerakan tradisi tari lulo di Kec. Lasusua Kab. Kolaka Utara, 3) Untuk mengetahui bagaimana persepsi masyarakat terhadap tradisi tari lulo di Kec. Lasusua Kab. Kolaka Utara. Jenis penelitian ini adalah kualitatif, dengan menggunakan pendekatan sejarah, Pendekatan sosiologi, dan pendekatan fenomenologi. Teknik pengumpulan data Dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ditemukan bahwa tradisi tari lulo adalah tradisi yang dilaksanakan di acara pernikahan karna ada pergeseran atau berkembangnya zaman tradisi lulo sudah mudah ditemui di masyarakat yang berada di Sulawesi Tenggara, Adapun Fungsi sebagai tanda syukur masyarakat kepada Tuhan zaman sekarang mengalami perubahan seperti menyambut hari-hari yang dianggap penting, acara pernikahan, ajang perjodohan, dan ajang silaturahim. Makna tradisi tari lulo berupa genggaman tangan dimana pada makna genggaman tangan saling menopang dalam kehidupan khususnya hubungan antara laki-laki dan perempuan, makna melangkahkan kaki gerakan yang menunjukkan bahwa didalam menjalani kehidupan dibutuhkan aktivitas dalam rangka memperoleh keselamatan atau kesejahtraan. Sedangkan gerakan membentuk sebuah lingkaran yang maknanya persatuan dan kesatuan. Persepsi masyarakat terhadap tradisi tari lulo sangat bervariasi ada yang berpandangan bahwa tari lulo itu bagus karna karna awalnya tidak kenal akhirnya saling mengenal, dan juga menjalin silaturahmi baik itu Suku Tolaki maupun suku-suku yang lain. Ada juga yang perpandangan mengatakan bahwa tradisi tari lulo perlu dibenahi, seperti berpengagan tangan itu dengan bukan muhrim itu dosa. Sebaiknya dipisahkan antara laki-laki dan perempuan.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Persepsi Masyarakat, Tradisi Tari Lulo
Subjects: 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220406 Studies in Eastern Religious Traditions
Divisions: Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Program Studi Sejarah Peradaban Islam
Depositing User: azaliya shely naim
Date Deposited: 27 Jan 2023 06:33
Last Modified: 27 Jan 2023 06:33
URI: https://repository.iainpare.ac.id/id/eprint/4714

Actions (login required)

View Item View Item