Sukriadi, Sukriadi (2022) Analisis Hukum Ekonomi Syariah Terhadap Timbangan dalam Jual Beli Kelapa Sawit (Studi kasus Desa Tasokko, Kec. Karossa, Kab. Mamuju Tengah). Undergraduate thesis, IAIN parepare.
Text (full text)
17.2200.026.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (7MB) |
Abstract
Untuk mengetahui bagaimana proses penimbangan kelapa sawit di Desa Tasokko, sikap masyarakat terhadap sistem penimbangandalam, dan Analisis Hukum Ekonomi Syariah dalam jual beli kelapa sawit di Desa Tasokko. Jenis penelitian yang penulis gunakan adalah jenis penelitian dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Dalam penelitian kualitatif, data yang dikumpulkan umumnya berupa kata-kata, gambar, dan kebanyakan bukan angka. Kalaupun ada angka, mereka hanya sebagai pendukung. Data yang dimaksud antara lain transkrip wawancara, catatan data lapangan, foto, dokumen pribadi, catatan, dan catatan lainnya. Termasuk deskripsi situasinya. Deskripsi atau narasi tertulis sangat penting dalam pendekatan kualitatif, baik dalam pencatatan data maupun untuk diseminasi hasil penelitian. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dikemukakan dalam bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: (1). Pada praktek penimbangan yang dilakukan dalam jual beli kelapa sawit di Desa Tasokko, kebanyakan petani / penjual tidak melihat secara langsung proses penimbangan sawitnya, baik itu penimbangan dan pemotongan timbangan yang dilakukan pengepul sehingga pemotongan timbangan dilakukan secara sepihak, sehingga petani / penjual tidak mengetahui secara pasti berapa berat kelapa sawitnya sebelum dilakukan pemotongan timbangan. Sedangkan pemotongan dan pembulatan berat timbangan kelapa sawit di tetapkan oleh pengepul secara sepihak tampa kesepakatan dengan pemilik sawit yaitu petani dan petani selaku penjual menjadi pihak yang dirugikan dalam trasanksi jual beli kelapa sawit itu. (2). Praktek penimbangan yang dilakukan dalam jual beli kelapa sawit di Desa Tasokko belum sesuai dengan hukum Islam. Dikarenakan adanya penerapan system penimbangan yang hanya dilakukan oleh pengepul / pembeli, seperti dalam prose penimbangan, pemotongan timbamngan dan pembulatan berat timbangan. Dalam hukum Islam melarang setiap transaksi jual beli yang mengandung unsur kecuranga dalam proses takarang dan penimbangan, penipuan dan ketidak jelasan. Praktek yang tidak benar dalam prose takaran dan timbangn mengakibatkan dampak yang sangat buruk dalam jual beli yaitu kerugian ke salah satu pihak, ketikpercayaan dan yang lebih buruk lagi Allah SWT memberi ancaman yang berat terhadap pelaku menguragi timbangan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Jual Beli, Timbangan, Kelapa Sawit. |
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012799 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) not elsewhere classified |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Islam > Program Studi Hukum Ekonomi Syariah |
Depositing User: | azaliya shely naim |
Date Deposited: | 18 Jan 2023 02:47 |
Last Modified: | 18 Jan 2023 02:47 |
URI: | https://repository.iainpare.ac.id/id/eprint/4549 |
Actions (login required)
View Item |