Huzaemah, Muthia (2022) Peranan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Dalam Meningkatkan Kesadaran Muzakki Berzakat Di Kabupaten Soppeng. Masters thesis, IAIN PAREPARE.
Text (full text)
2020203860102008.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (7MB) |
Abstract
Tesis ini membahas tentang peranan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) dalam meningkatkan kesadaran muzakki berzakat di Kabupaten Soppeng. Unit pengumpul zakat adalah garda terdepan Badan Amil Zakat Nasional dalam melayani muzakki dalam hal pengumpulan zakat. Permasalahan utama dalam penelitian ini adalah, 1) Bagaimana kesadaran muzakki mengeluarkan zakat di Kabupaten Soppeng? 2) Bagaimana peranan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) dalam pengelolaan zakat di Kabupaten Soppeng? 3) Bagaimana tantangan pengumpulan zakat di Kabupaten Soppeng. Peneliti melakukan pendekatan dalam pengambilan data, serta menguji dan menganalisis data secara kualitatif. Metode yang Penulis gunakan pada karya tulis ini adalah metode observasi, wawancara, dokumentasi. Data yang diperoleh diolah dan dikaji dalam sebuah uraian tesis dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Berdasarkan Hasil Penelitian ini, dari data yang diperoleh menunjukkan bahwa (1) Kesadaran muzakki secara umum dapat diakui bahwa tetap berzakat, sebagian muzakki menunaikan zakatnya dengan tertip melalui Unit Pengumpul Zakat (UPZ), bahkan sudah mentradisi sejak dulu yaitu zakat fitrah. Di sisi lain zakat maal belum optimal, sebagain besar berzakat, tetapi muzakki menyerahkan langsung ke mustahiq yakni ke fakir miskin terkhusus keluarganya, tanpa melalui Unit Pengumpul Zakat (UPZ). (2) Peranan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) adalah unit kerja yang ditugaskan oleh Baznas mengumpulkan zakat dari muzakki dengan penuh kecermatan mencatat dan melaporkan dana zakat yang dihimpun. Serta mendata mustahiq diwilayah kerjanya sebagai bahan tindak lanjut untuk pendistribusiaan kepada mustahiq sesuai petunjuk syariat Islam. (3) Ajakan berzakat adalah suatu tugas berat bagi UPZ, karena sebagian muzakki yang belum memahami konsepsi zakat sehingga mereka berzakat, tetapi tidak memenuhi standar petunjuk syariat Islam dalam konteks haul dan nishab. Tantangan yang dialami Unit Pegumpul Zakat adalah, sebagian masyarakat berzakat langsung kepada mustahiq yang ia pilih, termasuk dalam lingkungan keluarganya, dan mereka yang terlilit utang (kredit) di bank. Tugas Unit Pengumpul Zakat (UPZ) sebatas mengajak sampai mereka sadar berzakat. Dalil-dalil zakat bersumber dari Al-Qur’an dan Hadis, baik berupa keutamaan berzakat, ancaman bagi orang yang enggan berzakat, maupun jenis zakat dan tata cara berzakat, semua sudah sangat jelas menurut syariat Islam. Dengan demikian bahwa Unit Pengumpul Zakat (UPZ) seharusnya berusaha semaksimal mungkin untuk menyadarkan umat Islam dengan membekali diri berupa sumber daya manusia yang mantap. Semoga ajakan berzakat ini, menjadi ibadah di sisi Allah swt.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Peranan, Unit Pengumpul Zakat (UPZ), Kesadaran Muzakki, Berzakat, Soppeng |
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012725 Baitul Mal wat Tamwil (BMT) |
Divisions: | Pascasarjana > Program Studi Magister Ekonomi Syariah |
Depositing User: | azaliya azaliya naim |
Date Deposited: | 16 Jan 2023 01:46 |
Last Modified: | 16 Jan 2023 01:46 |
URI: | https://repository.iainpare.ac.id/id/eprint/4520 |
Actions (login required)
View Item |