Tjake, Abd. Asis (2022) Tradisi Maulid Nabi pada Masyarakat Bugis di Kelurahan Ponrangae Kabupaten Sidrap (Tinjauan Nilai Pendidikan Agama Islam). Undergraduate thesis, IAIN Parepare.
Text (Full Text)
17.1100.127.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (6MB) |
Abstract
Umat muslim di dunia mengepresikan bentuk kecintaannya kepada Nabi Besar Muhammad saw dan kesyukurannya terhadap nikmat dan rahmat tertinggi atas kelahiran beliau melalui cara yang berbeda. Masyarakat bugis secara turun temurun telah mengintegrasikan antara budaya dan islam hingga dianggap menjadi adat yang penuh makna filosofis dan sebagai syiar untuk mengajak umat muslim kembali memperkuat semangat dalam menjalankan setiap sunnah Nabi Muhammad saw. Tradisi Maulid Nabi pada masyarakat bugis di masjid-masjid Kelurahan Ponrangae Kabupaten Sidrap yang identik dengan hiasan pohon pisang, telur, dan lisu ternyata merupakan sennu-senungeng (tafaul) sebagai simbol harapan, perilaku, dan prasangka baik. Tradisi Maulid Nabi dijadikan sebagai momentum untuk menyampaikan sirah, perjuangan, hadis, dan akhlak Nabi agar menjadikan beliau sebagai suri tauladan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam penelitian ini, penulis mengkaji proses pelaksanaan dan makna dalam perayaan Maulid Nabi Muhammad saw. serta menggali nilai-nilai pendidikan yang tercermin dalam tradisi tersebut. Peneliti menarik intisari nilai pedidikan dalam tradisi Maulid kemudian berupaya menjadikan nilai tersebut sebagai bahan yang bisa diadopsi dalam lembaga formal kelas pendidikan agama islam. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif bersifat deskriptif, dengan teknik pengumpulan data menggunakan library research, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa nilai-nilai pendidikan yang tercermin dalam Tradisi Maulid Nabi yaitu nilai keimanan, nilai ibadah, nilai pendidikan moral, nilai pendidikan sosial, nilai pendidikan budaya, dan nilai pendidikan karakter yang meliputi nilai religius, kedisiplinan, kejujuran, rasa ingin tahu, kerja keras, kreatif, toleransi mandiri, demokratis, semangat kebangsaan, cinta tanah air, cinta damai menghargai prestasi, gemar membaca bersahabat/komunikatif, peduli sosial, peduli lingkungan, dan bertanggung jawab. Nilai yang tercermin dalam proses pelaksanaan dan makna budaya tafaul tradisi Maulid Nabi yaitu toleransi, persatuan, peduli sosial, gotong royong, ketekunan, kesenian, budaya, kedisiplinan, kewarganegaraan, serta saling mencintai. Adapun sesuai tinjauan pendidikan agama islam dalam tradisi Maulid Nabi yaitu manajemen perencanaan Maulid, hiasan makanan, hiburan kesenian, dzikir (al-Qur’an, shalawat, doa), hikmah Maulid, dan tujuan Maulid bisa diaplikasikan ke kelas formal dalam rencana pembelajaran PAI, Apresiasi pembelajaran PAI, pertimbangan minat bakat siswa, ilmu psikologi belajar siswa, materi dan metode belajar PAI, serta tujuan Pendidikan Agama Islam.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Maulid Nabi Bugis, Pendidikan Agama Islam |
Subjects: | 13 EDUCATION > 1399 Other Education > 139999 Education not elsewhere classified |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah > Program Studi Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Andi Nurindah Sari |
Date Deposited: | 19 Oct 2022 04:00 |
Last Modified: | 19 Oct 2022 04:00 |
URI: | https://repository.iainpare.ac.id/id/eprint/4146 |
Actions (login required)
View Item |