Perbandingan Pandangan Ulama Malikiyyah dan Ulama Syafi’iyyah Tentang Muzara’ah

Hasanah, Uswatun (2022) Perbandingan Pandangan Ulama Malikiyyah dan Ulama Syafi’iyyah Tentang Muzara’ah. Undergraduate thesis, IAIN Parepare.

Text (Full Text) 17.2300.094.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (4MB)

Abstract

Muzara’ah merupakan bentuk kerjasama dalam bidang pertanian antara pemilik lahan dan penggarap, di mana pemilik lahan menyerahkan tanahnya kepada pihak penggarap untuk dikelola dengan imbalan bagian tertentu dari hasil panen. Muzara’ah sudah sering digunakan oleh masyarakat namun terdapat perbedaan pendapat dikalangan ulama tentang kebolehannya, yakni antara ulama malikiyyah dan ulama syafi’iyyah. Adapun tujuan penelitian ini yaitu: untuk mengetahui pandangan ulama malikiyyah dan ulama syafi’iyyah tentang muzara’ah. Jenis penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah jenis penelitian pustaka/library research. Penelitian ini bersumber dari data primer dan data sekunder yang berasal dari kepustakaan seperti buku, jurnal, maupun karya ilmiah yang berkaitan dengan penelitian. Adapun metode pengelolahan data yaitu berupa pemeriksaan data, klasifikasi, Verifikasi, analisis, dan pembuatan simpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Ulama Malikiyyah membolehkan muzara’ah, dengan syarat: pelaksanaan muzara’ah diambil dari dana lain seperti emas atau perak, biaya yang dikeluarkan (selain benih) disyaratkan harus setara dan benihnya harus berasal dari kedua pihak dengan jenis yang sama, 2) Ulama Syafi’iyyah tidak membolehkan muzara’ah karena mengandung unsur ketidakjelasan, dimana upah yang akan diterima berasal dari hasil panen yang jumlahnya tidak diketahui secara jelas. Ulama syafiiyyah hanya membolehkan muzara'ah yang mengikut pada akad musaqah, 3) Adanya perbedaan pendapat ini karena kedua ulama menggunakan dalil/dasar hukum yang berbeda. Ulama Malikiyyah menggunakan hadist dari Ibnu Umar ra yang membolehkan muzara’ah, sedangkan Ulama Syafi’iyyah menggunakan hadist dari Abdullah bin as-Saib, yang melarang muzara’ah.

Item Type:	Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords:	Muzara’ah, Ulama Malikiyyah, Ulama Syafi’iyyah.
Subjects:	18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012724 Islamic Banking
Divisions:	Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Program Studi Perbankan Syariah
Depositing User:	Andi Nurindah Sari
Date Deposited:	20 Sep 2022 00:41
Last Modified:	20 Sep 2022 00:41
URI:	https://repository.iainpare.ac.id/id/eprint/3992

Actions (login required)

View Item