Jual Beli Emas Secara Tidak Tunai menurut Erwandi Tarmizi dan Fatwa DSN-MUI No. 77/DSN-MUI/V/2010

Nengsi, Sri Wahyu (2022) Jual Beli Emas Secara Tidak Tunai menurut Erwandi Tarmizi dan Fatwa DSN-MUI No. 77/DSN-MUI/V/2010. Undergraduate thesis, IAIN Parepare.

Text (Full Text) 17.2300.091.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (4MB)

Abstract

Jual beli emas pada dasarnya telah dilakukan pada masa Rasulullah saw. Masyarakat menjadikan emas sebagai alat tukar menukar barang yang dibutuhkannya. Namun tejadi perbedaan pendapat tentang jual beli emas secara tidak tunai menurut Erwandi Tarmizi dan fatwa DSN-MUI. Erwandi Tarmizi tidak membolehkan jual beli secara tidak tunai sedangkan fatwa DSN-MUI membolehkan jual beli secara tidak tunai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemikiran Erwandi Tarmizi dan fatwa DSN-MUI tentang jual beli emas secara tidak tunai serta mengetahui perbandingan pemikiran keduanya tentang jual beli emas secara tidak tunai. Jenis penelitian ini termasuk penelitian kepustakaan (library research). Teknik pengumpulan datanya dimulai dengan membaca referensi kemudian mengklarifikasinya sehingga diperoleh kesimpulan-kesimpulan sebagai jawaban dari pertanyaan rumusan masalah. Adapun teknik analisa datanya menggunakan metode komparatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : (1) Menurut Erwandi Tarmizi, emas dan uang merupakan barang ribawi dengan illat yang sama, yaitu sebagai alat tukar (tsamaniyah) sehingga tidak boleh diperjualbelikan secara tidak tunai. (2) Menurut DSN-MUI emas di masa sekarang ini tidak lagi digunakan sebagai alat tukar resmi melainkan sudah menjadi komoditas di masyarakat sehingga boleh diperjualbelikan secara tidak tunai sama seperti barang biasa. (3) Erwandi Tarmizi menggunakan dalil istinbath hukum sad az-zariah yaitu lebih berhati-hati dalam menentukan hukum agar terhindar dari kezaliman, gharar dan riba. Sedangkan, DSN-MUI menggunakan dalil istinbath hukum maslahah mursalah dengan mempertimbangkan kebutuhan masyarakat akan jual beli emas yang sudah menjadi kebiasaan di masyarakat luas yang melakukan transaksi secara tidak tunai.

Item Type:	Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords:	Jual Beli, Emas, Tidak Tunai, Erwandi Tarmizi, Fatwa DSN-MUI.
Subjects:	18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012724 Islamic Banking
Divisions:	Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Program Studi Perbankan Syariah
Depositing User:	Andi Nurindah Sari
Date Deposited:	20 Sep 2022 00:39
Last Modified:	20 Sep 2022 00:39
URI:	https://repository.iainpare.ac.id/id/eprint/3991

Actions (login required)

View Item