Ihwana, Nur (2022) Mekanisme Akad Ijarah Pada Penyewaan Gedung Serbaguna Aisyiyah Kota Parepare (Perspektif Fatwa DSN-MUI NO:112/DSN-MUI/IX/2017). Undergraduate thesis, IAIN Parepare.
Text (Full Text)
17.2300.083.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (4MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan akad ijarah, dan koherensinya terhadap Fatwa DSN-MUI NO:112/DSN-MUI/IX/2017 pada penyewaan gedung serbaguna aisyiyah Kota Parepare. Penelitian ini meggunakan jenis penelitian kualitatif dan dalam mengumpulkan data menggunakan metode penelitian wawancara, observasi dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data dilakukan melalui tiga tahap yaitu reduction, display dan verivikasi. Skripsi ini membahas penerapan akad ijarah pada penyewaan gedung serbaguna aisyiyah berdasarkan fatwa DSN-MUI NO:112/DSN-MUI/IX/2017 yang diharapkan mampu memberikan gambaran secara utuh tentang akad ijarah yang ada digedung serbaguna aisyiyah kota Parepare. Penelitian ini terfokus pada masalah yang melatar belakangi penelitian ini bahwa sewa-menyewa gedung pertemuan telah menjadi kebutuhan yang signifikan. Namun, terkadang pihak pengelola ataupun dari penyewa belum memperhatikan dengan baik syarat dan ketentuan dalam pelaksanaan sewa-menyewa. Hasil penelitian dapat dikemukakan bahwa Prosedur pelaksanaan penyewaan gedung serbaguna Aisyiyah Kota Parepare: Pihak penyewa menghubungi pengelola gedung untuk mendapatkan informasi terkait gedung serbaguna kemudian kedua belah pihak (pengelola gedung dan pihak penyewa) menentukan kesepakatan waktu kegiatan, kesiapan gedung dan biaya penggunaan gedung serbaguna. Setelah itu, penyewa mengisi formulir pemakaian gedung serbaguna, sebagai bukti adanya akad, penyewa membayar panjar sesuai dengan kesepakatan dengan pihak pengelola gedung, setelah acara berlangsung pihak penyewa melunasi sisa pembayarannya, akad ijarah dinyatakan selesai ketika acaranya telah selesai dan penyewa telah melunasi pembayaran kepada pengelola gedung. Koherensi antara ketentuan fatwa DSN-MUI NO:112/DSN-MUI/IX/2017 dengan penerapan akad ijarah pada penyewaan gedung serbaguna Aisyiyah Kota Parepare sebagian besar sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Namun, pada bagian ketentuan shighat akad ijarah terdapat kekeliruan oleh pihak pegelola gedung yang tidak menjelaskan secara detail fasilitas apa saja yang disediakan oleh pengelola gedung sedangkan pada bagian ketentuan shighat akad ijarah dijelaskan bahwa mengenai akad ijarah (sewa menyewa) harus dinyatakan secara tegas dan jelas sehingga tidak ada pihak yang merasa dirugikan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Akad Ijarah, koherensi, Fatwa DSN-MUI |
Subjects: | 14 ECONOMICS > 1402 Applied Economics > 140299 Applied Economics not elsewhere classified |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Program Studi Perbankan Syariah |
Depositing User: | Andi Nurindah Sari |
Date Deposited: | 20 Sep 2022 00:33 |
Last Modified: | 20 Sep 2022 00:33 |
URI: | https://repository.iainpare.ac.id/id/eprint/3988 |
Actions (login required)
View Item |