Nanning, Nanning (2021) Blended Learning Berbasis Kearifan Lokal. In: Merdeka Belajar Berbasis Kearifan Lokal. IAIN Parepare Nusantara Press, Parepare, pp. 239-256. ISBN 978-623-5781-17-4
Text (Full Text)
Book Chapter Ibu Nanning.pdf - Published Version Download (762kB) |
Abstract
Model pembelajaran berbasis kearifan lokal ini sebenarnya baik digunakan dalam proses pembelajaran. Kearifan lokal sendiri mampu meningkatkan dan mengembangkan budaya serta nama dari daerah setempat. Dalam pendidikan berbasis kearifan lokal, tidak hanya perlu membangun sumber daya manusia dengan ilmu pengetahuan dan teknologi, tetapi juga etika dan moral dalam pendidikan, yang mengarah pada integrasi ilmu pengetahuan. Latar belakang munculnya gagasan integrasi ilmu atau sains itu sendiri adalah karena adanya dualism keilmuan antara ilmu umum dan ilmu agama. Dualisme ini terdapat pada lembaga pendidikan, di mana terdapat dua sistem pendidikan, pendidikan umum dan Pendidikan agama. Dari perspektif ilmu pengetahuan, kurikulum, dan lembaga pendidikan, dualisme ilmu berdampak luas pada pendidikan. Karena pengaruh besar dualisme ilmu pengetahuan, pemikir umum keagamaan dan ilmiah mencoba mengkonstruksi integrasi agama dan ilmu umum, dan mengemukakan konsep ilmu integrasi atau integrasi ilmiah.
Item Type: | Book Section |
---|---|
Depositing User: | Faridah Abdul Rauf |
Date Deposited: | 09 Aug 2022 08:53 |
Last Modified: | 09 Aug 2022 08:53 |
URI: | https://repository.iainpare.ac.id/id/eprint/3753 |
Actions (login required)
View Item |