Sulfiani, Sulfiani (2021) Analisis Sistem Pengupahan Terhadap Pemetik Cengkeh di Ogoamas I Kabupaten Donggala (Perspektif Hukum Ekonomi Islam). Undergraduate thesis, IAIN Parepare.
Text (Full text)
15.2200.047.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (8MB) |
Abstract
Penelitian ini membahas tentang analisis sistem pengupahan terhadap pemetik cengkeh di Ogoamas I Kabupaten Donggala (Perspektif Hukum Ekonomi Islam) Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian lapangan (field research) yaitu penelitian yang langsung berhubungan dengan objek penelitian yang diteliti yaitu pemilik kebun cengkeh dan pemetik cengkeh. Penilitian ini berupaya mendiskripsikan, mencatat, menganalisis dan menginterpresikan apa yang diteliti melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Data dalam penelitian ini diperoleh dari data yang bersifat primer dan yang bersifat sekunder. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : 1) Sistem pengupahan terhadap pemetik cengkeh di Ogoamas I Kabupaten Donggala adalah sistem pengupahan sesuai yang disepakati pada saat akad yaitu 2 banding 1. Pemberian upah setelah panen dan adapun pemetik cengkeh meminta panjar terlebih dahulu sudah melakukan kesepakatan dengan pemilik cengkeh. Pemetik cengkeh yang ditanggung tempat tinggal dan makannya upanya dikurangi, beda dengan pemetik yang tidak ditanggung tempat tinggal dan makannya. 2) Dalam sistem pengupahan pemetik cengkeh di Ogoamas I, semua pihak telah sepakat mempekerjakan dan menerima pekerjaan, manfaat kerja yang diperjanjikan dapat diketahui dengan jelas, pekerjaan yang diperjanjikan termasuk jenis pekerjaan yang mubah dan tidak termasuk haram, upah dalam bentuk uang berdasarkan hasil yang diperoleh dan diberikan ketika selesai bekerja sementara yang minta panjar sudah disepakati pada saat akad. Adapun mengenai jaminan keselamatan tidak semua pemilik cengkeh membicarakan tentang keselamatan kerja pada saat akad. Secara umum semua hal-hal tersebut beberapa telah sesuai dalam syariat Islam, namun untuk kejelasan keselamatan kerja seharusnya dibahas dalam akad agar tidak terjadi penyimpangan kedepannya karena keselamatan kerja juga penting untuk menjaga jiwa pekerja atau buruh dalam bekerja.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Sistem Pengupahan dan Hukum Ekonomi Islam |
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012799 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) not elsewhere classified |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Islam > Program Studi Hukum Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Asnita Asnita |
Date Deposited: | 18 Aug 2022 03:09 |
Last Modified: | 18 Aug 2022 03:09 |
URI: | https://repository.iainpare.ac.id/id/eprint/3703 |
Actions (login required)
View Item |