Asni, Asni (2021) Eksistensi Masyarakat Mandar di Desa Lero Kecamatan Suppa Kabupaten Pinrang 1903-1956 (Kajian Historis). Undergraduate thesis, IAIN Parepare.
Preview |
Text (Sampul dan Abstrak)
16.1400.023 Sampul dan Abstrak.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (3MB) | Preview |
Preview |
Text (BAB 1)
16.1400.023 BAB 1.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (3MB) | Preview |
Preview |
Text (BAB 2)
16.1400.023 BAB 2.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (3MB) | Preview |
Preview |
Text (BAB 3)
16.1400.023 BAB 3.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (3MB) | Preview |
Preview |
Text (BAB 4)
16.1400.023 BAB 4.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (3MB) | Preview |
Preview |
Text (BAB 5)
16.1400.023 BAB 5.pdf - Accepted Version Download (3MB) | Preview |
Preview |
Text (Daftar Pustaka dan Lampiran)
16.1400.023 Daftar Pustaka dan Lampiran.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (4MB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini berjudul Eksistensi Masyarakat Mandar di Desa Lero Kecamatan Suppa Kabupaten Pinrang 1903-1956 (Kajian Historis), mengemukakan tiga rumusan masalah yaitu, bagaimana keadaan masyarakat Desa Lero sebelum masyarakat Mandar datang, bagaimana proses masuknya masyarakat Mandar di Desa Lero Kecamatan Suppa Kabupaten Pinrang dan bagaimana kondisi sosial masyarakat Mandar di Desa Lero Kecamatan Suppa Kabupaten Pinrang pada tahun 1903-1956. Jenis penelitian ini bersifat kualitatif deskriktif, dengan menggunakan pendekatan sosiologi, antropologi, sejarah, dan fenomenologi. Memilih beberapa informan untuk melakukan wawancara dan observasi. Pengumpulan data dilakukan melalui field research dengan proses mulai dari heuristik, kritik sumber, interpretasi dan historiografi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kedatangan masyarakat Mandar di Desa Lero diawali oleh seorang nahkoda kapal yang bernama Ibrahim sekitar tahun 1903 yang kemudian diberi nama La Bora sebagai penghargaan oleh somae riGowa, kedatangan masyarakat Mandar di Desa Lero didasari oleh dua factor yaitu factor ekonomi dan factor penjajahan Belanda yang terjadi di daerah Mandar, kedatangan mereka ke Desa Lero secara berangsur-angsur atau tidak secara bersamaan, setelah terjadi kekacauan di Mandar barulah banyak diantara mereka yang berdatangan ke Desa Lero. Kondisi social masyarakat Mandar di Desa Lero dalam hal pendidikan, ekonomi, dan agama mengalami peningkatan, serta budayanya yang khas mampu dipertahankan. Kondisi social yang sangat mengalamipeningkatan yakni dalam bidang pendidikan, Desa Lero yang dulunya sangat minim akan pendidikan namun setelah kedatangan Sayyid Hasan masyarakat Desa Lero mendapatkan wadah untuk belajar.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | masyarakat mandar, Kondisi Sosial |
| Subjects: | 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies > 22040307 Islamic History |
| Divisions: | Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Program Studi Sejarah Peradaban Islam |
| Depositing User: | Agung Sutrisno |
| Date Deposited: | 25 May 2022 03:25 |
| Last Modified: | 25 May 2022 03:25 |
| URI: | https://repository.iainpare.ac.id/id/eprint/3550 |
Actions (login required)
 |
View Item |