Syirkah Abdan Menurut Mazhab Hanafi dan Mazhab Maliki

Mildawati, Mildawati (2021) Syirkah Abdan Menurut Mazhab Hanafi dan Mazhab Maliki. Undergraduate thesis, IAIN Parepare.

Preview

Text (Full Text) 17.2300.123.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (4MB) | Preview

Abstract

Syirkah abdan menurut mazhab Hanafi merupakan kesepakatan antara dua orang atau lebih yang memiliki profesi atau lebih dari dari dua orang, misalnya dua orang tukang kayu atau tukang besi, atau satu orang tukang kayu dan satu orang lagi tukang besi, dua orang tersebut bekerjasama tidak menggunakan modal dana akan tetapi bermodalkan kemahiran masing-masing. Menurut mazhab Maliki syirkah abdan ialah kerja sama antara satu orang yang memiliki kemahiran, dua orang atau lebih untuk bekerjasama dan membagi hasil kerja samanya berdua dengan syarat pekerjaan yang mereka lakukan harus sama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendapat mazhab Hanafi dan mazhab Maliki tentang syirkah abdan, serta dasar penetapan hukum digunakan. Penelitian ini menggunakan pendekatan konsep. Dalam penelitian ini, menggunakan metode kepustakaan (library research). Kemudian, metode pengumpulan data yang digunakan adalah editing, organizing, finding. Serta, metode pengolahan data yang digunakan adalah metode analisis kualitatif. Hasil penelitian ini dapat dikemukakan bahwa mazhab Hanafi membolehkan syirkah abdan (a’mal). Dalam syirkah ini tidak disyaratkan pekerjaan atau kemahiran harus sama, namun harus merupakan pekerjaan yang halal serta bukan pekerjaan yang haram. Mazhab Maliki juga membolehkan syirkah abdan karena tujuan dilakukannya kerjasama ini adalah untuk mencari keuntungan dengan bermodalkan pekerjaan secara bersama, tetapi ada syaratnya yaitu pekerjaan atau kemahiran harus sama serta berada pada satu tempat, dan apabila tempat kedua orang yang bekerjasama berbeda, maka syirkah abdan ini dianggap tidak sah. Dalam menetapkan hukum syirkah abdan mazhab Hanafi berdasar pada dalil tentang dibolehkannya syirkah abdan. Adapun Dasar penetapan hukum yang digunakan oleh mazhab Maliki yaitu hadist yang diriwayatkan oleh Ibnu Mas’ud tentang kerja sama berupa tenaga dalam perang .

Item Type:	Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords:	Mazhab Hanafi, Mazhab Maliki, Syirkah Abdan, Dasar Penetapan Hukum
Subjects:	18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012724 Islamic Banking
Divisions:	Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Program Studi Perbankan Syariah
Depositing User:	Ian Tubangsa
Date Deposited:	03 Jun 2022 02:24
Last Modified:	03 Jun 2022 02:24
URI:	https://repository.iainpare.ac.id/id/eprint/3537

Actions (login required)

View Item