Rosila, Rosila (2022) Konsep Khiyar menurut Mazhab Abu Hanifah dan Mazhab Imam Syafi’i serta Relevansinya dengan Jual Beli Masa Kini. Undergraduate thesis, IAIN Parepare.
Preview |
Text (Full Text)
17.2300.062.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (4MB) | Preview |
Abstract
Khiyar adalah hak yang dimiliki oleh salah satu belah pihak yang berakad untuk memilih antara melanjutkan atau membatalkan akad yang telah terjadi. Khiyar sangat dibutuhkan dalam transaksi jual beli, karena adanya barang atau produk yang beragam yang memiliki kualitas yang berbeda-beda. Mazhab Abu Hanifah dan Mazhab Imam Syafi’i berbeda pendapat terhadap konsep khiyar. Adapun tujuan penelitian, yaitu: untuk mengetahui biografi mazhab Abu Hanifah dan Mazhab Imam Syafi’i serta pandangannya terhadap konsep khiyar dan relevansinya dengan jual beli masa kini. Adapun jenis penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah jenis penelitian library research (Penelitian Pustaka). Penelitian ini bersumber dari data primer dan data sekunder yang berasal dari kepustakaan, buku-buku, jurnal, maupun karya ilmiah yang berkaitan dengan penelitian. Adapun metode pengelolahan data yaitu berupa pemeriksaan data, klasifikasi, verifikasi, analisis, dan pembuatan simpulan. Adapun hasil penelitian ini, yaitu (1) Imam Abu Hanifah merupakan pendiri mazhab Hanafi. Mazhab Hanafi juga membahas tentang konsep Khiyar dan membolehkannya. Adapun macam-macam khiyar menurut mazhab Abu Hanifah yaitu khiyar syarat, khiyar ‘aib, khiyar ru’yah, khiyar ta’yin, khiyar ghabn. (2) Imam Syafi'i merupakan pendiri dari mazhab Syafi'i. Pada mazhab imam Syafi'i telah membahas tentang konsep Khiyar dan membolehkannya. Adapun macam-macam khiyar menurut mazhab imam Syafi'i yaitu: khiyar tasyahih dan khiyar naqishah yang di dalamnya terdapat khiyar majlis, khiyar ‘aib, dan khiyar syarat, (3) Mazhab Abu Hanifah dan mazhab imam Syafi’i berbeda pendapat mengenai khiyar disebabkan metode yang digunakan berbeda dalam menentukan hukum khiyar (4) Relevansi konsep khiyar mazhab Abu Hanifah dan mazhab imam Syafi'i dalam jual beli masa kini belum sepenuhnya relevan disebabkan adanya beberapa perbedaan antara pelaksanaan retur dan garansi dengan konsep khiyar.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Khiyar, Mazhab Abu Hanifah, dan Mazhab Imam Syafi’i |
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012724 Islamic Banking |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Program Studi Perbankan Syariah |
Depositing User: | Muhammad Alim Fasieh |
Date Deposited: | 17 May 2022 06:34 |
Last Modified: | 17 May 2022 06:34 |
URI: | https://repository.iainpare.ac.id/id/eprint/3434 |
Actions (login required)
View Item |