Astrina, Astrina (2022) Multi Akad (Al-Uqud Al-Murakkabah) dan Aplikasinya Dalam Bank Syariah Perspektif Fiqhi Muamalah. Undergraduate thesis, IAIN Parepare.
Preview |
Text (Full text)
17.2300.136.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (4MB) | Preview |
Abstract
Multi akad adalah penggabungan dua akad atau lebih dalam satu transaksi, yang dalam istilah fiqhi dikenal dengan sebutan al-uqud al-murakkabah. Permasalahan multi akad masih menjadi polemik di kalangan para ahli fiqhi dikarenakan adanya larangan mengenai hal tersebut. Sehingga perbedaan pendapat para ahli fiqhi muncul dan saling bertentangan satu sama lain yang membuat bank syariah mengalami kesulitan dalam menjalankan produk inovasi terbaru yang sesuai dengan hukum Islam. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pendapat para ahli fiqhi tentang multi akad dan penerapannya pada bank syariah. Jenis penelitian ini termasuk penelitian kepustakaan dengan pendekatan konseptual karena mengguanakan sudut pandang dalam menganalisis penyelesaian permasalahan dalam penelitian ini. Adapun metode pengolahan data yang digunakan yaitu mereduksi data (data reduction), menyajikan data (data display), serta menarik kesimpulan dan verifikasi (conclusion drawing/verfication). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Multi akad dalam fiqhi muamalah dikenal dengan sebutan al-uqud al-murakkabah, yang berarti akad ganda (rangkap). Dalam penggunaan multi akad di perbankan syariah, para ahli fiqhi berbeda pendapat mengenai hal tersebut. Mayoritas ulama Hanafi, beberapa ulama Maliki, ulama Syafi’i, dan ulama mazhab Hanbali mengklaim bahwa multi akad adalah sah dan diperbolehkan sesuai syariat Islam. Sedangkan pendapat yang mengharamkan adalah pendapat jumhur (mayoritas) ulama seperti pendapat ulama mazhab Hanafi (Al-Marghinani, al-Hidayah), dan pendapat ulama mazhab Syafi’i (As-Syarbaini, Mughni al-Muhtaj). 2) Perkembangan zaman yang semakin modern menuntut bank syariah dalam melakukan modifikasi akad untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Modifikasi akad ini menyebabkan beberapa produk perbankan syariah terdapat dua akad di dalamnya, seperti ijarah muntahiyah bittamlik, musyarakah mutanaqishah, murabahah, syariah card (kartu syariah), mudharabah musytarakah, multi akad dalam giro, multi akad dalam pembiayaan rekening koran syariah, dan multi akad dalam obligasi syariah.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Multi Akad (Al-Uqud Al-Murakkabah), Bank Syariah, Fiqhi Muamalah |
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012724 Islamic Banking |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Program Studi Perbankan Syariah |
Depositing User: | Subhan Saleh |
Date Deposited: | 29 Mar 2022 06:49 |
Last Modified: | 29 Mar 2022 06:49 |
URI: | https://repository.iainpare.ac.id/id/eprint/3366 |
Actions (login required)
View Item |